Menu

Mode Gelap
Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

Headline · 18 Agu 2024 01:26 WIB ·

Ngaji Sabtu Legi Perdana, PCNU Jepara Hadirkan Gus Ghofur


 Ngaji Sabtu Legi Perdana, PCNU Jepara Hadirkan Gus Ghofur Perbesar

nujepara.or.id – Ngaji Sabtu Legi yang diselenggarakan oleh PCNU Kabupaten Jepara pada kali pertama menghadirkan Dr. KH. Abdul Ghofur Maiomen, M.A. atau yang kerap disapa dengan Gus Ghofur dari Rembang, Jawa Tengah, Jumat (16/8/2024).

Ngaji Sabtu Legi perdana ini mengusung tema Ngaji Kitab Shahih Muslim. Pelaksanaan ngaji berlangsung di Gedung MWCNU Kecamatan Kedung. Kegiatan ngaji bersama Gus Ghofur banyak dihadiri oleh santri dari berbagai wilayah di Jepara. Diantaranya dihadiri oleh jamaah dari berbagai daerah sekitar seperti wilayah Batealit, Mayong, dan Welahan.

Dalam sambutan pembukaan, KH. Charis Rohman menyampaikan kepada jamaah untuk tidak menjadi santri pedotan “sing penting ampun dados santri pedotan”. Ungkap KH. Charis Rohman.

Gus Ghofur memulai ngaji Kitab Shahih Muslim dengan diawali penjelasan tentang biografi dari Imam Muslim seorang pengarang dari Kitab Shahih Muslim. Imam Muslim memiliki nama lengkap Abul Husain Muslim bin al-Hajjaj al-Qusyairi yang lahir di Nishabur sebuah wilayah di Persia, dalam sejarah Islam kala itu dikenal dengan sebutan wara’a an nahr.

Dalam uraiannya, Gus Ghofur menceritakan bagaimana kezuhudan dari Imam Muslim. “Imam Muslim disamping seorang ulama, beliau juga seorang pedagang kain. Pada proses perjalanan jauh untuk mencari sanad hadis (rihlah tholabul hadist), Imam Muslim menggunakan biaya sendiri.

Selanjutnya disampaikan bahwa bagaimana penghormatan Imam Muslim kepada gurunya, yaitu Imam Bukhari. Sehingga Imam Muslim berkata da’ni uqobbilu rijlaka, biarkan saya mencium kaki tuan. Sebuah penghormatan yang di era sekarang mungkin sudah hilang.

Pada akhir acara, Ketua MWCNU Kedung, Kiai Moh. Afif mengucapkan terimakasih kepada seluruh panitia, dan seluruh yang mendukung dan berkontribusi dalam acara Ngaji bareng dengan Gus Ghofur yang telah terlaksana dengan lancar dan sukses.

Artikel ini telah dibaca 159 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi

26 Januari 2025 - 23:01 WIB

Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya

26 Januari 2025 - 22:14 WIB

10 Organisasi ini Pakai Embel-embel NU, tapi Ternyata Bukan Bagian dari Struktur PBNU, Warga Nahdliyyin Diminta Waspada

26 Januari 2025 - 21:10 WIB

Peringatan Harlah NU Ke-102, MWC NU Kedung Jepara Gelar Khitan Massal dan Kegiatan Religi

17 Januari 2025 - 13:48 WIB

Harlah NU dan Haul Gus Dur Digelar Bersama, PCNU Jepara Ajak Teladani Para Pejuang NU

16 Januari 2025 - 07:32 WIB

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Trending di Headline