Menu

Mode Gelap
Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

Esai · 28 Mar 2023 14:18 WIB ·

Ngaji Tematik Ramadhan: “Macak” Menjadi Gusti Allah SWT 


 Ngaji Tematik Ramadhan: “Macak” Menjadi Gusti Allah SWT  Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Semua mahluk yang ada di bumi dan langit khususnya manusia diciptakan oleh Gusti Allah SWT, maka disebut “hamba”. Kehambaan manusia di hadapan Gusti Allah SWT termaktub indah di dalam al Qur’an;  “Wama Kholaqtul jinna wal insa illa liya’budun.” 

Kedudukan sebagai “abd” memiliki nilai dasar bahwa hakekat manusia adalah diadakan atau diciptakan sehingga manusia “ta’alluq” tergantung secara penuh kepada Yang Mengadakan  atau Yang Menciptakan.

Konsekuensinya manusia memiliki kewajiban “mengabdi” atau “tunduk” kepada “Yang Menciptakan” yaitu tunduk dan patuh sepenuh hati  kepada Gusti Allah SWT. Proses “ketundukan” ini dimanifestasikan dengan yang disebut “ibadah” yaitu proses “perjumpaan” yang intens antara manusia sebagai hamba dengan Gusti Allah SWT.

Namun seringkali kita melihat, kedudukan sebagai “hamba” tanpa sadar  justru menjelma menjadi  “macak” menjadi Gusti Allah SWT. Yaitu dengan menyatakan diri “agen” bahkan “menempati kedudukannya” Gusti Allah SWT dengan menafikan orang lain.

Atau juga dengan “mengkapling surga” yaitu tempat yang dijanjikan oleh Gusti Allah SWT untuk hamba yang muttaqin. Namun justru malah dikapling untuk dirinya atau kelompoknya. Sedang kelompok lain yang dianggap berseberangan dengan dirinya “dikapling” masuk neraka.

Kondisi “macak” menjadi Gusti Allah sangat tidak pantas dilakukan seorang hamba. Bahkan mestinya kehambaan kita haruslah total; tiada yang patut disembah kecuali Gusti Allah SWT. 

Semoga kita menjadi hamba yang betul-betul menghamba secara total di hadapan Gusti Allah SWT. Aamiin Aamiin Aamiin

*Sekretaris Pengurus Syu’biyah Jatman Jepara

Artikel ini telah dibaca 80 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Glory Casino Live Casino Tips for an Enjoyable, Low-Stress Play Experience

28 Desember 2025 - 20:25 WIB

Exploring Glory Casino Mobile Slots Gameplay Experience: Tips and Features

28 Desember 2025 - 00:17 WIB

Glory Casino Mobile Betting Experience Explained: Benefits and User Tips

27 Desember 2025 - 22:00 WIB

Mostbet AZ üzərindən idman mərci yerləşdirmə qaydası və strategiyaları

26 Desember 2025 - 12:58 WIB

Master Casino Glory Demo Games for Learning Basics Effectively and Quickly

26 Desember 2025 - 12:14 WIB

Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini

25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Trending di Kabar