Menu

Mode Gelap
Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang Isra’ Mi’raj: Relasi Langit dan Bumi Ini Agenda Muskercab 3 PCNU Jepara, Simak Penjelasannya Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati

Hujjah Aswaja · 20 Sep 2023 08:04 WIB ·

Ngaji Thematik Maulid : Tuhan, Malaikat dan Kita Semua Bersalawat


 Ngaji Thematik Maulid : Tuhan, Malaikat dan Kita Semua Bersalawat Perbesar

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni

nujepara.or.id – Bulan ini adalah sangat istimewa dimana kita bisa memperingati lahirnya Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW yang rasanya rugi jika kita tidak memperbanyak membaca shalawat, sebagaimana termaktub didalam al Qur’an:

“Innallaha wa Malaikatahu yusholluna alan Nabiy.. Ya Ayyuhalladzina amanu Shollu Alaihi Wasallimu Tasliman”

Teks al Qur’an di atas jelas dan gamblang agar kita bershalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW.

Kadang banyak orang salah memahami bahwa memperingati maulud dengan membaca barzanjiy, burdah dan lain lain dianggap sebagai “tujuan atau maqoshid” sehingga dianggap oleh mereka sesuatu yabg ghuluw, bidengah dan lain lain, padahal memperingati maulud dengan membaca barzanjiy, burdah dan lain lain adalah sebagai cara, dan atau jalan memperbanyak membaca sholawat sambil memahami sejarah dan menghayati keutamaan bershalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW.

Kita melihat di se-antero nusantara malam ini yaitu di masjid, musholla, surau, majlis ta’lim, rumah rumah, pondok pesantren dan lain lain begitu bergembira cerah dan ceria melantunkan shalawat kepada Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW atas dasar mahabbah cinta, rindu dan syiar agar mendapat syafaat Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW baik di dunia maupun diakherat.

Kita yang begitu jauhnya jarak waktu dengan kehidupan Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW sungguh seakan-akan sangat dekat dan merasa rindu saat lantunan shalawat bergema di mana mana, maka jika kita pahami dengan “rasa yang tinggi” maka akan kita dapati bahwa Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW terbayang berkumpul bersama kita, memeluk kita, tersenyum indah dengan kita, menyapa kita dan menghilangkan dahaga rindu kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW..

Bulan maulud ini, dengan keyakinan yang tinggi bahwa Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW adalah hadir dan menghadiri majlis majlis shalawat yang kita laksanakan setiap saat dan setiap waktu di bumi nusantara tercinta ini atas dasar panggilan, sapaan kasih sayang dan rindu kita kepada Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW

Ya Nabi Salam Alaika.. Ya Rosul Salam Alaika..

Ya Habib Salam Alaika.. Sholawatullah Alaika..

Bijahi Nabiyyina wa Habibina wa Syafi’ina Sayyidina wa Mawlana Muhammadin Rosulillah SAW Indonesia aman aman aman Indonesia Raya Aman… Aamiin Aamiin Aamiin.

Artikel ini telah dibaca 55 kali

Baca Lainnya

Syair Para Pendiri Nahdlatul Ulama (NU)

27 Januari 2025 - 11:52 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Jagong Ngayeng di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Trending di Hujjah Aswaja