nujepara.or.id – Ngopi Panas adalah akronim Ngolah Pikir Harapan Ansor. Sebuah program yang mempertemukan pengurus PAC GP Ansor Kedung, Ketua Ranting Ansor, Kasatkoryon, Kasatkorkel se-Kecamatan Kedung. Program rutin bulanan yang mempertemukan ide, gagasan, masalah, solusi dan tindak lanjut program PAC dan Ansor-Banser se-Kedung ke depan.
Sabtu (3/4/2021) merupakan edisi perdana Ngopi Panas oleh bidang Sosial Ekonomi di Gedung NU Bugel. Dikomandoi oleh sahabat Syukron Makmun bidang sosial ekonomi pembiçaraan rencana pembentukan komunitas bisnis untuk kemandirian ekonomi setelah program Bank sampah dan reboisasi berjalan. Ia mendorong agar kader-kader NU semangat berwirausaha serta mendorong kemajuan UIM Mart di mana sebagian penghasilan diperuntukan untuk Ansor.
Malam itu juga spesial, pasalnya bidang Media dan Informasi melakukan penandatanganan MoU dengan nujepara.or.id diwakili Syaiful Mustaqim dan Jasida (Jaringan Santri Desain Jepara) diwakili oleh Muhammad Mudzakirin.
Langkah ini adalah awal dari rencana bidang VI dalam Edukasi dan Advokasi Media dan Informasi PAC Ansor Kedung. Rencana mereka akan mengadakan Madrasah Media (MM) Angkatan I. Dikomandoi oleh Amin, MM ini dalam hal Halaqoh Literasi, terdiri dari Marhalah Ula, Marhalah Tsani dan Marhalah Tsalits. MoU itu juga untuk mendorong suksesi Halaqoh Desain, terdiri dari Marhalah Ula, Marhalah Tsani dan Marhalah Tsalits.
“Rencana bulan Ramadhan tim media akan menyelenggarakan pelatihan dengan bekerjasama dengan BLK Darussa’adah Bugel,” kata Amin.
Ngopi Panas juga membicarakan soal kebanseran se-Kedung yang dikomandoi oleh Kasatkoryon Rifai. Ia menegaskan bahwa tugas kemajuan Banser se-Kedung bukan hanya tugas Kasatkoryon saja melainkan tugas dan tanggungjawab bersama dalam ber-NU. Sejalan dengan Kasatkoryon, Bidang Kaderisasi juga menyampaikan olah pikirannya terkait dengan menghidupkan Ranting Ansor yang selama ini lesu baik karena pengurus ataupun terpaan pandemi corona. Dikomandoi oleh Ketua Bidang Naim berusaha merumuskan langkah PAC Ansor Kedung guna mencari solusi permasalahan yang terjadi.
Selain itu bidang Olahraga dan Jaringan turut berpartisipasi dikomandoi oleh Muslimin. Pihaknya akan merencanakan langkah kegiatan yang dapat dinikmati oleh Ansor-Banser se-Kedung di bidang olahraga. Sempat terpikir juga mendorong kerja Karang Taruna Kedung sehingga PAC Ansor dapat berkolaborasi.
Terkait dengan Rijalul Ansor bahwa Ketua PAC Gus Sabiq dan Ketua bidang MDS Rijalul Ansor Kiai Roqib telah menegaskan bahwa Ansor se-Kedung diimbau untuk mengikuti rutinan Jumat Pon. Forum tersebut merupakan forum mempertemukan lintas generasi lintas kader.
“Ngaji Jumat Pon ini adalah program keramat warisan dari para sesepuh NU Kedung yang perlu dirawat agar tidak hilang. Kita menerapkan prinsip perjuangan NU Almuhafadlotu ‘alalqodimi assholih, wal akhdzu bil jadidi al-shlah, mempertahankan perkara lama yg baik dan mengambil suatu perkara yang lebih baik,” ungkap Gus Sabiq.
Sementara itu turut memberikan tanggapan dari Banser Desa Rau diwakili oleh Kasatkorkel Heru. Ia menggambarkan keadaan bank sampah Rau dan ingin ada pergerakan mencari solusi persampahan yang diinisiasi oleh Ansor Rau. Hal ini ditanggapi oleh Nasyirin Hasyim anggota PAC yang juga bekerja di Dinas Lingkungan Hidup Jepara. Keduanya berbicara intens dan menjadi berbincangan tersendiri pasca selesai kegiatan Ngopi Panas. (ms)