nujepara.or.id – Nahdlatul Ulama (NU) dan Gerakan Pemuda (GP) Ansor Sukosono, bersama Pemerintah Desa Sukosono menggelar acara Takbir Keliling dalam rangka merayakan kemenangan setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa Ramadan, Ahad (30/3/2025).
Kegiatan yang berlangsung meriah ini diikuti oleh ratusan warga yang antusias menyambut malam takbiran dengan penuh suka cita.
Dengan mengusung tema “Menjaga Pribadi Islami di Tengah Gempuran Teknologi,” acara ini bertujuan untuk mengingatkan masyarakat agar tetap berpegang teguh pada nilai-nilai Islam di era digital.
Pesan ini disampaikan melalui berbagai orasi dan hiasan kendaraan yang membawa simbol-simbol keislaman serta pesan moral tentang pentingnya menjaga akhlak dalam menghadapi perkembangan teknologi.
Acara ini dimulai selepas salat Isya dengan titik kumpul di Masjid Al Hidayah Desa Sukosono. Peserta yang terdiri dari masyarakat, anggota NU, GP Ansor, serta jajaran Pemerintah Desa, berjalan beriringan sambil mengumandangkan takbir, tahmid, dan tahlil.
Mereka membawa kendaraan yang dihias dengan Replika Teknologi, menciptakan suasana yang semarak dan penuh nuansa religius.

Kepala Desa Sukosono, Muhamad Zaenal Arifin, S. Pd., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk syukur atas berkah Ramadan sekaligus momentum untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga.
“Takbir keliling ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga bentuk kebersamaan kita dalam merayakan hari kemenangan setelah berpuasa sebulan penuh. Kami berharap kegiatan ini bisa terus dilestarikan dan menjadi ajang memperkuat ukhuwah Islamiyah di tengah masyarakat,” ujarnya.
Ketua Tanfidziyah Ranting NU Sukosono Ustadz Samiun, menambahkan bahwa takbir keliling juga menjadi sarana dakwah yang mengajarkan nilai-nilai kebersamaan dan kebhinekaan.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Islam adalah agama yang damai dan penuh kegembiraan. Melalui takbir keliling ini, kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut merayakan kemenangan dengan penuh kesyukuran, sekaligus mengingatkan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman di tengah derasnya arus teknologi,” ungkapnya.
Sepanjang rute yang dilalui, warga sekitar menyambut dengan hangat, bahkan beberapa di antaranya turut serta dalam rombongan. Kegiatan ini juga mendapat pengamanan dari pihak keamanan desa serta Banser NU guna memastikan kelancaran dan ketertiban jalannya acara.
Dengan semangat kebersamaan dan kekhidmatan, takbir keliling tahun ini diharapkan semakin memperkokoh persatuan serta mempererat hubungan antara masyarakat dan pemerintah desa dalam menjaga tradisi keagamaan yang penuh makna.
Reporter: [alLettu]