Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Kabar · 14 Mar 2023 15:35 WIB ·

PCINU Jerman Hadiri Haflah Khotmil Qur’an di Ponpes Al Ishlah Al Ishom Mayong


 PCINU Jerman Hadiri Haflah Khotmil Qur’an di Ponpes Al Ishlah Al Ishom Mayong Perbesar

nujepara.or.id – Bukan perkara mudah mencetak generasi penjaga firman Allah. Perlu keseriusan dalam menguasai bacaan Al Qur’an secara fasih dan tartil sesuai kaidah tajwid, dan keseriusan menghafal.

Oleh karenanya, menjadi sebuah keberkahan dan fadhol bagi sebagian besar kalangan santri jika ada seseorang yang ditakdirkan hafal 30 juz. Meski berat, namun tradisi menghafal Qur’an seolah tidak pernah pudar.

Hal ini terlihat saat kegiatan Haflah Khotmil Qur’an yang dilakukan oleh Pondok Pesantren Al-Ishlah Al Ishom yang berada di Dukuh Gleget, Desa Mayong Lor, Kecamatan Mayong. Kegiatan yang dilaksanakan pada Sabtu (10/3) itu, menjadi haflah ke-45. 

Haflah Khotmil Qur’an merupakan tradisi tahunan pesantren yang diasuh oleh Nyai Hajar Maftukhin. Kegiatan tersebut sebagai puncak wisuda bagi para santri yang telah lulus menyelesaikan hafalan 30 juz. Hal yang menarik dalam kegiatan rutin itu, hadir rombongan dari keluarga besar Pengurus Cabang Istimewa (PCI) Nahdlatul Ulama Jerman.

Rais Syuriah PCINU Jerman, Kyai Saeful Fatah adalah menantu dari pengasuh pesantren yang sudah lebih dari 30 tahun berdomisili di Jerman. Selain unsur Syuriyah, turut hadir juga Nyai Khusnul Khotimah selaku Muslimat PCINU, dan Achsan Habibi selaku Ansor serta Banser Jerman.

Achsan Habibi atau dipanggil Gus Boby selaku kader Banser Jerman memberikan sambutan setelah prosesi wisuda santriwan dan santriwati. Pada sambutannya, sosok yang sejak TK sudah tinggal di Jerman itu merasa kagum dengan generasi muda yang memilih jalan sebagai penjaga firman Allah.

“Jerman sebagai negara yang memelihara kehidupan yang bebas bahkan jauh dari agama, kini sedangkan berkembang diaspora warga Indonesia yang ber-NU. Tentu kegiatan ini menjadi pembelajaran bagi perkembangan NU di Jerman nantinya,” ujar Gus Boby.

Setelah rangkaian sambutan, acara haflah khotmil Qur’an diakhiri dengan ceramah yang diisi oleh KH. Anwar Zahid dari Bojonegoro. Da’i yang terkenal dengan gaya humor dalam dakwahnya itu, menitipkan pesan bahwa menjadi penjaga Qur’an adalah orang-orang terpilih yang sudah dikehendaki Allah. Hal demikian sebagaimana janji Allah yang akan menjaga Al-Qur’an sampai kapanpun.

Nyai Hajar selaku pengasuh pesantren merupakan cucu dari KH. Ma’shoem Ahmad, salah seorang pendiri NU dan pendiri pesantren Al-Hidayat di Desa Soditan Lasem, Rembang. Pesantren yang berbasis Qur’an itu, telah menurunkan banyak tokoh ulama NU, semisal KH. Aly Ma’shoem yang mewarisi kepemimpinan Pesantren Krapyak Jogja, KH. Abdul Hamid Pasuruan, dan KH. Mahrus Ali Kediri. 

Maka tak heran sebagai embrio kelanjutan dakwah pesantrean Al Hidayat Lasem, Pesantren Al Ishlah Al Ishom tiap tahun selalu melahirkan kader-kader penjaga Qur’an.

Artikel ini telah dibaca 168 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader

30 Oktober 2024 - 10:21 WIB

Waket Bidang Pengkaderan PC GP Ansor Jepara 2017-2021 Muhammad Jauharuddin saat mengisi idaroh rutinan Rabu Kliwon (Rawon) PAC Ansor Tahunan yang digelar di Gedung NU Desa Tegalsambi, Selasa (29/10/2024).

Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara 

22 Oktober 2024 - 18:51 WIB

Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq menerima tumpeng dari Pj Bupati Jepara H Edy Supriyanta saat resepsi Hari Santri Nasional 2024 yang digelar di Pendopo Kabupaten Jepara, Selasa (22/10/2024).
Trending di Kabar