nujepara.or.id – Bertempat di Serambi Masjid Al Mustaqim Desa Pringtulis Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, berlangsung pelantikan pimpinan ranting Gerakan Pemuda Ansor (PR GP Ansor) Pringtulis, Selasa, 8 Mei 2024.
Kegiatan pelantikan GP Ansor menjadi satu rangkaian pelantikan antara PR Nahdlatul Ulama sekaligus pengukuhan IPNU dan IPPNU. Pelantikan kali ini untuk kepengurusan masa bakti 2023-2025. Pelantikan ini secara internal Ansor mengusung komitmen “Mengabdi sepenuh hati, Tangguh dalam Akidah, Unggul dalam karya, Bersama dalam kerja” ujar Ahmad Mustaqim, ketua PR GP Ansor Pringtulis.
Dalam prosesi pelantikan pembacaan SK dibacakan oleh Sahabat M Nasiruddin, wakil ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Jepara. Sedangkan pelantikan dan pengukuhan sumpah janji dipimpin oleh Sekretaris pimpinan GP Ansor Cabang Gresik Sahabat Lukman Ihsanuddin.
Usai pengambilan sumpah pelantikan, sahabat Lukman dalam sambutan meminta dukungan dan doa kepada seluruh yang hadir terutama para Kiai dan para masyayikh agar program GP Ansor Desa Pringtulis bisa terwujud dan kongkrit.
Secara terpisah, sahabat M. Kharis selaku ketua PAC GP Ansor Nalumsari yang mendampingi dalam prosesi pelantikan mengingatkan, agar setelah pelantikan mesti tancap gas tidak kendor atau mundur apalagi vakum. “Pelantikan serta penyerahan SK Kepengurusan PR GP Ansor Pringtulis menandai adanya keberadaan Ansor di desa ini sudah resmi. Sejak 1996, Ansor Pringtulis mengalami mati suri. Artinya, hampir 28 tahun tidak ada pengurus resmi sebagai regenerasi di Pringtulis” ujar Kharis.
Dia menambahkan, Kalau sahabat Ansor Banser sudah dilantik dan sudah memakai jas Hijau dan doreng jangan macam macam itu bagian Ghirrah dan kekuatan di Ansor Banser. “Kalau masih main-main dan guyon dengan organisasi Ansor Banser Tolong keluar saja dari barisan ini” Tegas sahabat yang sehari-harinya bekerja di MA Qudsiyyah Kudus dengan nada tinggi.
Hadir dalam pelantikan gabungan ini adalah Kyai Ahmad Sahil selaku Sekretaris Tanfidziyah PC Nahdlatul Ulama, Habib Sholeh bin Ahmad Aljufri selaku ketua Tanfidziyah MWCNU Nalumsari beserta jajaran, Hadi Susanto selaku Kepala Desa Pringtulis, dan para ketua serta anggota badan otonom se-Pringtulis.
Kyai Ahmad Sahil pada kesempatan sambutan PCNU Jepara mengatakan, “Maju mundurnya bangsa ada di pundak pemuda sekarang maka moment pelantikan GP Ansor dan IPNU serta IPPNU bersamaan dengan PRNU Pringtulis ini menjadi momentum kebangkitan para pemuda. Terlebih bulan Mei ini adalah bulan Kebangkitan Nasional”.
Dia juga mengajak GP Ansor Untuk selalu Bersinergis dan kolaborasi dengan pemerintah desa dan seluruh elemen masyarakat agar bisa memberi dan menjadi solusi. “Pemerintah tidak bisa berjalan tanpa ada peran masyarakat dan pemuda”, tambahnya.
Sedangkan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari, Habib Sholeh bin Ahmad Aljufri mengajak seluruh GP Ansor dan badan otonom NU beserta PRNU untuk mendukung program MWC NU Nalumsari, baik program kerja dan kebijakan yang lain. “MWC NU adalah rumah besar kita, mari kita menginduk ke sana jangan menjadi anak yang tidak tahu induk serta keberadaan akan posisi” Ujarnya.
Habib Sholeh menambahkan, GP Ansor harus bisa memaksimalkan potensi yang dimilikinya untuk kemajuan dan semangat berorganisasi.
(Reza Alwi)