nujepara.or.id – Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Karimun gelar Ngaji Perkumpulan Nahdlatul Ulama di SMKN 1 Karimunjawa beberapa waktu lalu.
Menurut Luluk Abshor Ketua Koordinator Rumpun Organisasi dan Kaderisasi mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan penguatan kelembagaan dan juga menyiapkan pelaksanaan pendidikan kader di tingkat MWCNU.
“Ngaji perkumpulan bagian dari amanah Jam’iyyah Nahdlatul Ulama yang di dalamnya mengkaji tentang pengelolaan organisasi, belajar Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga yang mengatur hal-hal yang berkaitan dengan atribut organisasi dan juga cara membuat surat-menyurat,” kata Luluk. Dia menambahkan bahwa kegiatan ini juga pengurus MWCNU dan Pengurus NU Ranting untuk mengelola wakaf.
Kegiatan ngaji perkumpulan yang digelar di MWCNU Karimunjawa diawali dengan sambutan, dari Sekretaris PCNU, sambutan Ketua Tanfidziyah MWCNU Karimunjawa dan dilanjutkan dengan kegiatan ngaji perkumpulan.
Ngaji sesi pertama Penguatan Kelembagaan disampaikan oleh Luluk Abshor Wakil Katib PCNU Jepara, Tata kelola Administrasi NU oleh K. Hisyam Zamroni Wakil Ketua PCNU, Pendirian Pengurus Anak Ranting (PAR) dan Sistem Informasi NU (Sisnu) oleh K. Ahmad Sahil Sekretaris PCNU, Sosialisasi Kaderisasi oleh Khoirul Muslimin Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Pengelolaan Wakaf oleh Junaidi Ketua LWP, dan Sosialisasi Pembentukan Lazisnu oleh Zainudin Wakil Sekretaris Lazisnu PCNU Jepara.
Sementara Khulafaur Rosyidin Ketua Tanfidziyah MWCNU dalam sambutannya mengatakan bahwa kami mengucapkan terimakasih kepada pengurus NU Cabang Jepara yang telah berkenan memberikan pendidikan dan pembekalan pengurus MWCNU dan Pengurus NU Ranting bagaimana cara pengelolaan kelembagaan yang betul sesuai dengan buku perkumpulan NU hasil Muktamar di Lampung.
“Ya dengan ngaji perkumpulan ini saya berharap pengurus kami semakin kompak dan paham arah untuk melakukan pengelolaan kelembagaan. Sehingga NU di Karimunjawa akan berkembang dan memberikan kemanfaatan untuk semua umat manusia, ” ujar Rosyidin. Dia menambahkan bahwa pengurus kami perlu dikuatkan dengan pendidikan kader dan juga penggalangan dana untuk pengembangan kelembagaan melalui Lazisnu.
“Tahun ini paling tidak, Pendidikan Dasar Pendidikan Kader NU (PD-PKPNU) bisa digelar di Karimunjawa dan juga terbentuk Lazisnu,” imbuhnya.
Ketua Lakpesdam PCNU Jepara Khoirul Muslimin dalam menyampaikan materi menjelaskan bahwa pendidikan Dasar-Pendidikan Kader NU menjadi sekolah wajib yang harus diikuti Pengurus MWCNU, Pengurus NU Ranting, dan menjadi syarat wajib menjadi pengurus.
“Pengurus MWCNU dan Pengurus NU Ranting wajib mengikuti PD-PKPNU. Bagi pengurus ke depan nantinya dalam mengajukan Surat Pengesahan Pengurus harus melampirkan sertifikat PD-PKPNU,” ucap Khoirul.