Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 22 Mei 2023 15:27 WIB ·

PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’


 PRNU Mangunan Menghidupkan Kembali Kegiatan Lailatul Ijtima’ Perbesar

nujepara.or.id – NU sebagai organisasi yang mempunyai fungsi pendidikan senantiasa berusaha secara sadar untuk menciptakan warga negara yang menyadari akan hak dan kewajiban terhadap bangsa dan negara.

Dari situ NU memilih beberapa bidang utama kegiatan sebagai ikhtiyar mewujudkan fungsi tersebut dengan meningkatkan silaturrahim dan komunikasi antar pengurus dan warganya dalam kegiatan Lailatul Ijtima’.

Lailatul Ijtima’ adalah forum pertemuan yang diadakan oleh NU maupun banom-banom, lembaga, dan lajnahnya yang dilakukan sebulan sekali atau selapanan yang dihadiri pengurus dan warganya.

Forum Lailatul Ijtima’ mulai ditradisikan oleh NU sejak tahun 1930 M sampai sekarang akan tetapi sudah puluhan tahun kegiatan Lailatul Ijtima’ sangat sulit kita temukan ditengah-tengah warga NU itu sendiri.

Dari situ PRNU Desa Mangunan, Tahunan, Jepara bertekat untuk bisa menghidupkan dan mengistiqomahkan tradisi Lailatul Ijtima’ dengan cara idaroh dari satu musholla ke musholla yang lain. Dengan beberapa acara yang diawali pagi hari khataman Al-Qur’an oleh JQH NU Mangunan dan diisi ngaji Tafsir Al-Qur’an oleh Syuriyah NU Mangunan Muhammad Roshif Arwani juga pengasuh Pondok Pesantren Annur Mangunan. Lalu dilanjutkan pada malam hari dengan acara Lailatul Ijtima’.

Menurut salah satu tokoh masyarakat Mangunan (Mbah Mudin) untuk bisa mengistiqomahkan kegiatan Lailatul Ijtima’ dikemas dengan cara sesederhana mungkin acara tersebut dan sebisa mungkin untuk menampilkan para kyai, asatidz, atau para sesepuh Mangunan untuk mengisi taushiyah atau mengaji kitab kuning dalam forum tersebut.

Saran tersebut betul-betul diindahkan oleh PRNU Mangunan dengan menghadirkan kyai muda Fathurroziqin (Ketua Tanfidziyyah NU Mangunan) untuk mengisi taushiyah pada kegiatan Lailatul Ijtima’.

Masih menurut Mbah Mudin kegiatan semacam ini harus diuri-uri oleh semua warga NU sebagai benteng penjaga Islam ala Ahlisunnah wal Jama’ah Annahdliyah ditengah-tengah masyarakat yang sudah banyak melupakan identitas sebagai warga NU.

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar