Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 27 Mar 2022 15:26 WIB ·

Reaktualisasi Pidato Mbah Hasyim Asy’ari


 Reaktualisasi Pidato Mbah Hasyim Asy’ari Perbesar

nujepara.or.id – Bulan Ramadan 1355 H atau 88 tahun yang lalu, Khadhrotus Syaikh Hasyim Asy’ari menyampaikan pesan penting kepada seluruh warga nahdliyin. Pesan itu diingatkan lagi oleh Rois Syuriah Jawa Tengah KH. Ubaidillah Shodaqoh baru-baru ini. Apa saja pesan dari muassis NU itu?
 
Rois Syuriah PWNU Jateng KH Ubaidillah Shodaqoh
 
Menurut Mbah Ubaid;  Mbah Hasyim menyitir pesan Nabi Isa AS (kepada para ashhabnya), “..innakum La tudrikuuna ma tuhibbuna, Illa bisshobri ‘ala ma takrohuuna!” (Sesungguhnya kalian, tidak akan pernah menggapai apa yang kalian cita-citakan, kecuali dengan bersabar atas “pahit getirnya” perjuangan!).
Lebih jauh, ihwal bersabar ini, beliau menekankan ; pengurus NU haruslah  tanggap dan membaca dinamika dan realitas yang ada. Realitas “ketidakpahaman” dan ‘ketidakmaubacaan” pada AD/ART .
Kedua, sikap “konsisten” haruslah dipegang teguh, atau “muqorroroh”  atas apa yang dicanangkan dalam garis garis besar maupun visi dan misi. Oleh karena itu, lanjut beliau dalam setiap konferensi para pengurus NU jangan hanya mencatat dan mendaftar berbagai “keinginan saja”. Tapi yg terpenting dari itu adalah pada kerja dan realisasinya.
Mbah Ubaid juga menggarisbawahi pidato Mbah Hasyim yang ketiga, yakni pengurus  NU haruslah “peka” terhadap dinamika problem -problem kemasyarakatan dan keumatan. Lalu bagaimana caranya meningkatkan taraf hidup warga jam’iyah dan tetap berdiri tegak mengawal mereka, bahkan sampai ketika terjadi konflik-konflik kepentingan semisal antara masyarakat Vs negara/pemerintah, maka pengurus NU harus membela hak hak warga masyarakat. (MRH)

Artikel ini telah dibaca 164 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar