Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Kabar · 13 Mar 2016 15:38 WIB ·

Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman KH Muhsin Ali


 Ribuan Pelayat Hadiri Pemakaman KH Muhsin Ali Perbesar

pemakaman

Ribuan pelayat mengiringi jenazah KH Muhsin Ali ke pamakaman (Foto: Alba/nujepara.or.id)


JEPARA – Sejak kabar wafatnya KH Muhsin Ali, Bugel, Kedung, Jepara tersebar, banyak warga sekitar dan murid serta kolega datang ke rumah duka sejak tengah malam. Kiai Muhsin meninggal akibat stroke pada Jumat malam (11/03/2016). Wafat pada usia 74 tahun setelah sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Sultan Hadirin Jepara, Jumat pagi.
Dalam pantauan NUJepara, sebelum jenazah Kiai Muhsin dimandikan sekitar pukul sebelas malam, tratak dan kursi tamu sudah disiapkan pihak keluarga dan santri pondok. Ngaji khataman al-Qur’an langsung dimulai.
Rumah duka kian ramai dikunjungi para pelayat, dari pagi hari hingga menjelang pemakaman pada siang pukul 10.00 WIB. Jumlahnya mencapai ribuan. Banyak kiai, santri, siswa, pejabat, serta warga sekitar yang khidmah mengikuti penghormatan terakhir Kiai Muhsin.
Hadirin yang mengikuti takziyah harus bergantian untuk melakukan shalat janazah. Mushalla Pondok Pesantren al-Mustaqim peninggalan kiai Muhsin tidak cukup menampung jama’ah yang membludak.
Jenazah Kiai Muhsin dishalatkan para palayat hingga lebih dari 13 kali, yang, dalam setiap rombongan shalat jenazah jumlah jama’ahnya ratusan orang. “Saya tadi mendapat giliran shalat janazah yang ketujuh,” kata Rido, warga Bugel.
Bupati Jepara Ahmad Marzuki juga tampak hadir pada pagi sebelum acara pemberangkatan jenazah dimulai pukul 09.00 WIB.
Untuk menampung ratusan motor, lapangan Volly yang ada di dekat rumah mendiang, diambil alih oleh pasukan Banser jadi tempat parkir. Sementara, mobil diposisikan terparkir tertib sepanjang jalan kampung, dari Timur ke Barat. Mencari sejengkal untuk duduk, kesulitan. “Sesek Mas, saya berdiri saja,” kata salah satu pelayat.
Kiai Muhsin meninggalkan lima orang anak, sepuluh cucu dan satu cicit. Semua walad Kiai Muhsin Ali dari perkawainan dengan istri pertama, Hj. Mas’adah (alm). Sedangkan dari istri kedua, Hj. Maarfu’atin, tidak dikarunia keturunan.
Anak tertua Kiai Muhsin bernama Ning Elok Faiqoh, kemudian Ning Luluk Zahiroh, Gus Sholahuddin, Gus Habiburrohman dan Ning Nur Hidayah. Semua sudah berkeluarga dan dikarunia putra. Bahkan cucu pertama Kiai Muhsin, Nailis Sa’adah, sudah memiliki putra. Mereka inilah yang akan menjadi generasi penerus perjuangan Kiai Muhsin, yang sangat berpengaruh di Jepara itu.
Kiai Muhsin Ali dimakamkan Sabtu siang pukul 10.00 WIB di komplek pemakaman Sawit, Bugel, sekitar 100 meter dari rumah duka. Selamat jalan kiai Muhsin! Allahumma Ighfir Lahu, waj’alil jannata matswahu. Amin. (abd)

Artikel ini telah dibaca 92 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: