Menu

Mode Gelap
Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

Kabar · 15 Mar 2021 01:15 WIB ·

Sejak 2018, Ansor Pekalongan Budidaya Lele


 Sejak 2018, Ansor Pekalongan Budidaya Lele Perbesar

Budidaya lele PR GP Ansor Pekalongan Batealit, Jepara. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Pimpinan Ranting Gerakan Pemuda Ansor Pekalongan Kecamatan Batealit Kabupaten Jepara selain aktif dengan kegiatan sosial kemasyarakat juga getol dengan pergerakan perekonomian.

Sejak Desember tahun 2018 silam Ansor Ranting yang berada di wilayah Kecamatan Batealit itu merintis budidaya lele. Dipilihnya budidaya tersebut mengingat lele mudah dalam perawatan dan juga tidak terlalu banyak mengeluarkan tenaga. Lele juga secara umum masih menjadi menu yang dipilih oleh masyarakat.

Wakil Ketua bidang Perekonomian Ansor Pekalongan, Rugito mengatakan di awal periode pihaknya mempunyai satu kolam saja. Sekarang berjumlah 5 kolam.

Dikatakan Rugito, untuk pembibitan/ ternak memang tidak dilakukan karena butuh tenaga ekstra. Jadi untuk bibit membeli dari peternak.

Hingga tahun ini sudah panen 11 kali. “Penjualan didominasi tengkulak (bakul), sebagian penjualan ke masyarakat yang sengaja datang untuk membeli,” jelasnya.

Untuk harga jual ditambahkan Rugito, ke tengkulak Rp18.000/ kg sedangkan harga ecer ke masyarakat Rp20.000/ kg. Untuk omzet panen satu kolam mencapai Rp1.500.000. Adapun kolam lain belum panen karena tergolong baru.

Ketua PR GP Ansor Pekalongan, Ali Murtadlo mengemukakan budidaya lele merupakan upaya membangun organisasi yang kuat dalam pergerakan dan kuat dalam perekonomian.

Di samping itu ada anggota Ansor yang mempunyai keterampilan dalam budidaya lele. “Maka kami memasukkan daftar list kegiatan dalam divisi perekonomian,” jelasnya.

Pihaknya berharap kedepan kemandirian organisasi semakin terwujud. “Harapannya lagi adalah dapat membantu yatama, dluafa, maupun kegiatan sosial lain dengan omzet yang kami peroleh,” pungkasnya. (sm)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)
Trending di Kabar