Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Hujjah Aswaja · 8 Nov 2024 15:47 WIB ·

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial


 Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial Perbesar

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)

nujepara.or.id – Jepara, memiliki kebanggan tersendiri dalam memperingati hari Pahlawan yaitu bersemayam dua Pahlawan Nasional Perempuan handal ada di Jepara; Ratu Kalinyamat dan Raden Ajeng Kartini.

Kedua Pahlawan Nasional Jepara adalah pendorong dan pendobrak generasi muda Jepara sebagai pembangun fondasi yang kokoh untuk berjuang mengatasi problematika sosial baik kebodohan, kemiskinan dan keterbelakangan. Olehnya, Pahlawan masa kini tidak hanya didefinisikan dengan keberanian di medan perang, melainkan didefinisikan juga dengan menciptakan kepedulian terhadap sesama dan tekad untuk mengatasi masalah sosial yang melibatkan seluruh warga negara, dengan kata lain; semangat Pahlawan tidak hanya relevan dalam konteks sejarah, tetapi juga akan menjadi inspirasi untuk mengatasi problem problem sosial yang aktual seperti kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan sosial, kenakalan remaja dan patologi sosial lainnya. Makna kontekstualisasi Pahlawan tersebut menjadi makna yang hidup dan berkelanjutan dari masa ke masa.

Spirit makna Pahlawan diatas harus ditangkap oleh generasi muda sekarang untuk bisa dimanifestasikan baik oleh individu maupun kelompok yang memiliki jiwa relawan dan peduli terhadap kondisi sosial dan ekonomi masyarakat sekitarnya melalui kegiatan kegiatan yang positif baik membuat perencanaan program sosial ekonomi yang baik dan atau menciptakan pendampingan sosial dengan langkah langkah nyata seperti; merencanakan program bantuan sosial, pelatihan ketrampilan, pengembangan ekonomi lokal, membentuk komunitas heritage dan cinta budaya, membentuk komunitas ragam bahasa dan lain sebagainya yang semua itu akan menjadi penghormatan yang terbaik terhadap semangat Pahlawan.

Sinergitas kontekstualisasi makna Pahlawan dengan realitas sosial sekarang ini, membuka ruang kepada siapa pun dan khususnya generasi muda untuk menjadi “pahlawan pada dan di-zamannya” sebagai upaya aktualisasi diri dari, oleh dan untuk masyarakat dalam memaknai tema besar Hari Pahlawan 2024; Teladani Pahlawanmu, Cintai Negerimu.

Artikel ini telah dibaca 181 kali

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

PAC Fatayat NU Batealit Dorong Dakwah Kreatif, Semua Ranting Siap Go Digital

12 Agustus 2025 - 12:16 WIB

https://nujepara.or.id/pac-fatayat-nu-batealit-dorong-dakwah-kreatif-semua-ranting-siap-go-digital/

NU Jepara Tegas Tolak Rencana Peternakan Babi, Bupati: Kami Dengarkan Petuah dan Fatwa Kiai

5 Agustus 2025 - 07:12 WIB

Jajaran Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara mengeluarkan tiga rekomendasi terkait rencana peternakan babi di Kota Ukir. Keputusan itu juga merupakan hasil bahtsul masail terkait isu yang menjadi perhatian berbagai elemen di Kota Ukir.

Gus Nasrul: Bahtsul Masail Sound Horeg Kurang Berkualitas

16 Juli 2025 - 09:16 WIB

Pakar Maqashid Syariah Indonesia, DR KH Nasrulloh Afandi, Lc, MA yang akrab disapa Gus Nasrul saat pengajian.

Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing?

31 Mei 2025 - 12:34 WIB

RA. Kartini : “Ada” Tapi Masih Terlihat Dari Lubang Kecil

20 April 2025 - 13:14 WIB

R.A Kartini Jepara mengajar di Belakang Pendopo Kabupaten Jepara. (Museum R.A Kartini)
Trending di Hujjah Aswaja