nujepara.or.id- Menjelang bulan Ramadhan, Lembaga Amil Zakat dan Shodaqoh Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Ranting NU Desa Tahunan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara menggelar Haul Massal gratis bagi masyarakat Desa Tahunan dengan menyebar 2500 lembar blangko untuk diisi para arwah yang akan dikirim do’a.
Acara yang diselenggarakan di Gedung Muslimat Tahunan, Jumat (10/3/2023) ini salah satu agendanya adalah memberikan tali asih kepada madrasah diniyah dan TPQ, serta bersinergi dengan RMI MWC Tahunan. Sekaligus mensosialisasikan program Lazisnu untuk pendidikan siswa madrasah diniyah (madin) dan TPQ
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua RMI MWCNU Kecamatan Tahunan, KH. Syifaul Khafid, Rais Syuriyah Ranting K. Nur Handy Araswear, Ketua Tanfizdiyah Ustazd Aniq Aslam, juga dihadiri para pengurus Lazisnu dan Pengurus Ranting NU Tahunan.
“Program pendidikan untuk siswa madin dan TPQ merupakan program lanjutan Lazisnu Tahunan yang sebelumnya fokus untuk sosial dan kebencanaan. Di tahun kedua ini kita mulai mengarah ke pendidikan” ujar Nurul Muttaqin, Ketua Lazisnu Ranting NU Tahunan.
“Salah satunya dengan menyebarkan kotak koin di madin dan TPQ, yang hasilnya nanti akan kembali untuk madin dan TPQ tersebut. Kita juga dibantu oleh BMT USA dalam pengadaan kotak koin”, lanjut Nurul.
Sementara itu, Ketua Tanfizdiyah Ranting NU Tahunan, Ustazd Aniq Aslam berharap program pendidikan dari Lazisnu ini mampu menjadi solusi, melihat begitu beratnya perjuangan guru-guru TPQ dan madin dalam mengajar. “Melihat dinamika yang terjadi di dunia pendidikan madin dan TPQ, permasalahan uang syahriah tertunggak bahkan tak terbayar, tentu program ini diharapkan mampu menjadi solusi”, kata Ustazd Aniq.
Suport juga diberikan oleh Ketua RMI MWC NU Tahunan, KH. Syifaul Khafid. Dirinya mengaku bersyukur dengan adanya program pendidikan dari Lazisnu Ranting Tahunan. “Kami sangat mengapresiasi program tersebut. Syukur kedepannya bisa meringankan beban biaya murid madin dan TPQ.
Sementara itu, Rais Syuriyah Ranting NU Desa Tahunan, Kiai Nur Handy menyampaikan pentingnya ilmu yang menjadi salah satu pilar peradaban islam yang dibangun oleh Rasulullah SAW,
“NU harus berperan dalam menjaga pilar tersebut, dalam hal ini ya melalui Lazisnu”, kata Kiai Handy.(ua/nurika)