Menu

Mode Gelap
Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

Hujjah Aswaja · 15 Apr 2022 18:34 WIB ·

Syair Aqoid Seket : Pembelajaran Tauhid Bulan Ramadhan Secara Kultural


 Syair Aqoid Seket : Pembelajaran Tauhid Bulan Ramadhan Secara Kultural Perbesar

nujepara.or.id – Ramadhan memberikan kenangan indah dalam membentuk mindset masyarakat dalam kehidupan sehari hari yaitu berupa “pembisaaan diri” yang baik seperti “nembang” syair aqoid seket setelah melaksanakan shalat terawih.

Syair aqoid seket adalah tembang tentang sifat-sifat wajib, sifat muhal Gusti Allah SWT dan sifat sifat Nabi yang ditembangkan bersama sama dengan “cengkok” jawa yang khas setelah shalat tarawih sehingga merefresh kembali ingatan masyarakat tentang pentingnya mengetahui keberadaan Tuhan-nya.

Syair aqoid seket ini juga sebuah model pembelajaran sosial yang efektif dan efisien karena langsung menyentuh di tataran masyarakat melalui kegiatan bersama dengan satu tujuan yaitu memahami tentang Tuhan dan Nabinya dengan tembang yang sehari hari sangat familiar di telinga masyarakat.

Syair aqoid seket menjadi sebuah identity masyarakat yang berkebudayaan dimana tembang aqoid seket memberikan internalisasi jiwa masyarakat sehingga tercipta sebuah “moralitas ilahiyyat” yaitu penjiwaan prilaku sosial yang “terpancar” dari sifat sifat ke-Tuhan-an yang mempengaruhi prilaku dalam kehidupan sehari hari.

Cara mengisi bulan Ramadhan untuk mengaji dan tholabul ilmi nampaknya zaman dahulu memiliki methode pembelajaran yang aplikatif dan mudah dilaksanakan yang sesuai dengan kemampuan “aqal” masyarakat saat itu. Hal ini memberikan inspirasi kepada kita untuk melakukan hal sama dalam upaya pembelajaran sosial kepada generasi millenial agar penyampaian tentang ke-islam-an dapat diterima dengan mudah, cerah ceria dan bahagia.

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni
Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara

Artikel ini telah dibaca 26 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).

Resmi Dilantik, Ini Daftar Pengurus PWNU Jateng Masa Khidmat 2024 – 2029

3 Agustus 2024 - 22:16 WIB

Prosesi pelantikan pengurus PWNU Jateng masa khidmat 2024-2029 yang digelar di UNISSULA Semarang, Sabtu (3/8/2024).

GP Ansor Kampanyekan Berantas Narkoba dan Miras

29 Juli 2024 - 13:15 WIB

: Pengurus Cabang (PC) MDS Rijalul Ansor GP Ansor Kabupaten Jepara kampanyekan berantas narkoba dan minuman keras.

Panembahan Juminah Mantingan, Murid Sunan Jepara yang Ahli Strategi Perbekalan Perang

7 Juli 2024 - 11:20 WIB

Progress Lebih Cepat, Dilaksanakan Pengecoran Lantai Tiga RSU Anugerah Sehat Jepara

18 Juni 2024 - 09:22 WIB

Doa bersama dan pembacaan manaqib sebelum pengecoran RSU Anugerah.

Madin Al Fauziyah Banjaragung Gelar Live-in ke-3 di Papasan

17 Juni 2024 - 03:25 WIB

Madrasah Diniyah (Madin) Al Fauziah banjaragung melaksanakan kegiatan live-in di Desa Papasan.
Trending di Hujjah Aswaja