Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 1 Feb 2018 10:01 WIB ·

Tahun Politik, Warga NU Tenang dan Tidak Perlu Ribut


 Tahun Politik, Warga NU Tenang dan Tidak Perlu Ribut Perbesar

Jepara – Memasuki tahun 2018 yang disebut-sebut sebagai tahun politik, warga NU diharapkan tidak usah ikut-ikutan. Hal itu yang diungkapkan KH Ubaidillah Noor Umar, Rais Syuriyah PCNU Jepara dalam Pengajian Umum dalam rangka Harlah NU ke-92 yang diselenggarakan oleh MWCNU Kecamatan Jepara, bertempat di Gedung Wanita Jepara, Rabu (31/1/2018) kemarin.
“Tahun 2018 adalah tahun politik. Warga NU tenang tidak usah ikut ribut,” tandasnya kepada ribuan jamaah yang memadati gedung Wanita.
Jika warga NU tenang, pemilihan umum tutur Mbah Ubaid, sapaan akrabnya akan berjalan dengan normal. Sepanjang penilaiannya NU Jepara belum pernah merasa “gembira” karena peralihan pejabat. Makanya warga NU ungkapnya tidak usah ribut.
Pengasuh pesantren Darul Ulum Desa Bandungharjo Kecamatan Donorojo Kabupaten Jepara itu malah menyampaikan pesan kepada pimpinan partai mulai tingkat kabupaten, provinsi dan pusat pihaknya (NU Jepara, red.) telah menyiapkan banyak kader NU.
“SDM kita ada dari Ansor, Banser Fatayat dan Muslimat. InsyaAllah SDM kita cukup-cukup,” tutur kiai berusia 71 tahun ini.
Apabila partai politik ingin caleg, di NU banyak pilihannya dan sudah disiapkan bertahun-tahun. Hal yang sama dipaparkan Ahmad Marzuqi, Bupati Jepara.
Dalam paparannya Marzuqi menjelaskan pesta demokrasi Pilgub yang akan dilaksanakan 27 Juni 2018 dan 2019 Pileg serta Pilpres mendatang warga NU harus saling menghormati.
“Beda pilihan adalah keniscayaan. Hormati hak asasi di antara kita,” tegas Marzuqi dalam kata sambutannya.
Bupati Jepara itu berharap jangan sampai warga NU tanpa uang tidak mencoblos. “Yak wet yak bos, tidak ada uang tidak nyoblos,” harapnya.
Ketua Umum PBNU, KH Said Aqil Siradj yang sedianya hadir dalam kesempatan itu berhalangan hadir. Sehingga mauidlah hasanah disampaikan K.H. Mujib Qulyubi, Katib Syuriyah PBNU. (sm)

Artikel ini telah dibaca 2 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline