nujepara.or.id – Sesuai dengan kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Pendidikan Vokasi bahwa seluruh pendidikan vokasi diharapkan menjalin kerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI).
Langkah ini bertujuan agar dunia pendidikan tak tertinggal jauh dengan kemajuan industri. Supaya link and match dengan dunia industri dapat terus berjalan, Ditjen Pendidikan Vokasi juga telah mewajibkan lembaga pendidikan vokasi untuk melaksanakan paket-paket dalam program tersebut.
Politeknik Balekambang Jepara sebagai Perguruan Tinggi Vokasi memiliki tanggung jawab untuk menghasilkan output yang memiliki kompetensi di bidangnya, hal ini dapat diwujudkan ketika para mahasiswa dapat mengeksplore kemampuannya di dunia industri sehingga diperlukan link and match antara dunia pendidikan dan industri.
Oleh sebab itu, dalam rangka upaya sinkronisasi dunia pendidikan dengan dunia usaha (link and match) Polibang Jepara menggandeng Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Jepara untuk menjalin kerjasama, kolaborasi antar lembaga. Kegiatan kerjasama ini dikuatkan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Memorandun of Agreement (MoA).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Polibang Jepara Miftahudin, S.Ag., M.M., dan Kepala Kadin Kab. Jepara Bapak H. Andang Wahyu Triyanto, S.E., M.M. pada Sabtu (17/10/2020) di wisma Andany.
“Melalui link and match ini diharapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama lulusan Polibang Jepara nantinya siap untuk memasuki dunia kerja yang penuh dengan persaingan yang semakin ketat,” ujar Miftahudin
Kadin sebagai wadah dunia usaha akan memfasilitasi para mahasiswa dari Polibang Jepara untuk praktik lapangan, sementara dari dunia usaha akan berbagi ilmu kepada para mahasiswa.
“Kerjasama ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi, peningkatan SDM, serta penyediaan tenaga ahli baik di kami maupun pihak Kadin, selain itu juga merupakan bagian dari upaya membina hubungan kelembagaan dalam melaksanakan fungsi tri dharma perguruan tinggi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat,” ungkap Ketua Pengurus Pondok Pesantren Roudlotul Mubtadiin Balekambang KH. Mustamir Wildan yang juga ikut turut hadir pada kesempatan tersebut.
Melalui kerjasama dengan dunia usaha diharapkan dapat mendukung mahasiswa memperoleh sertifikat kompetensi. Dukungan pengembangan pendidikan vokasi menjadi salah satu kunci penting dalam peningkatan SDM di tanah air khususnya di Jepara dan sekitarnya.
Melalui pengembangan pendidikan vokasi kerjasama dunia usaha dengan dunia pendidikan ini diharapkan mampu mencetak lulusan yang memiliki kompetensi tinggi di bidangnya masing-masing. (nh)