Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Hujjah Aswaja · 14 Jun 2023 14:52 WIB ·

Tradisi “Tilik” Orang Pergi Haji di Nusantara 


 Tradisi “Tilik” Orang Pergi Haji di Nusantara  Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni*

nujepara.or.id – Nusantara, memiliki tradisi tradisi yang telah “ter-asimilasi dan terakulturasi” bahkan sudah menjadi “inkulturasi dengan ajaran-ajaran agama walaupun tidak harus “dilabeli dalil-dalil” yang “dakik-dakik” seperti tradisi orang-orang nusantara  “tilik haji”  kepada handai-taulan, baik saudaranya, temannya kerja, tetangganya dan lain-lain. 

Tradisi “tilik haji” ini mengingatkan kita kepada cerita Sayyidina Umar ibnu Khottob RA  yang berniat pergi umroh yang kemudian Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW mendengarnya. Kemudian Beliau silaturrahim ke rumah Sayyidina Umar dan meminta untuk didoakan saat nanti sudah sampai di Makkah al Mukarramah.

Tindak laku Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW menjadi “uswatun hasanah” yang “menginkulturasi” dalam kehidupan sehari hari masyarakat Nusantara  saat masa musim haji tiba. 

Inkulturasi budaya “tilik haji” sudah tidak lagi membutuhkan “dalil verbal” tapi lebih dari itu sudah menjadi sebuah “dalil laku”  bahwa ajaran Islam telah dan menjadi “membudaya” yang sudah melekat dalam perilaku sehari-hari.

Konsekwensinya agama tidak lagi “melulu” dibicarakan sebagai kajian “normatif” tapi lebih dari itu agama mengedepankan “ruh dan substantif” ajarannya sehingga agama sudah menjadi tradisi yang “hidup”  dalam kehidupan sehari-hari. 

Olehnya, tradisi “tilik haji” menjelma sebagai sebuah “perhelatan kemanusian antar pribadi atau individu”  yang mampu meneguhkan sillaturrahim dan sekaligus meneguhkan spiritualitas yang membudaya. 

Kita berdoa semoga Jama’ah Haji Indonesia sehat wal afiyat, selamat barokah dan mabrur.. Aamiin Aamiin Aamiin

*Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jepara

Artikel ini telah dibaca 87 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar