Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Jepara menyelenggarakan ‘Workshop Dai Cyber’ di kediaman H. Syamsul Anwar (Ketua PC GP Ansor Jepara) Desa Krapyak Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, Sabtu-Senin (28-30/7/2018).
Ketua panitia, Robit Himami mengatakan agenda yang sudah disiapkan sejak satu bulan itu bertujuan untuk pemberdayaan kader agar melek media.
Menurut Ketua Cabang PMII Jepara Muwassaun Niam kegiatan tersebut merupakan sikap dan perhatiannya tentang kondisi terkini di media sosial (medsos) yang cenderung menyajikan berita yang memecah kedaulatan Negara Kepulauan Republik Indonesia (NKRI).
“Kondisi yang demikian itu perlu jadi perhatian penting dari sahabat-sahabat pergerakan seperti PMII,” tandasnya dalam siaran persnya.
Ia menambahkan pendidikan media adalah salah satu langkah konkrit untuk menjadi bekal mengadvokasi pemerintahan yang berjalan saat ini.
“Terlebih saat ini ada beberapa kebijakan yang mandek dan kadang tidak lagi dibahas seperti UU tentang media,” tambahnya.
Kegiatan yang berlangsung 3 hari itu menghadirkan beberapa narasumber.
Zakaria Anshori (pegiat medsos) melakukan organisir dengan menganalisis peserta. Fokusnya pada mengetahui karakter setiap peserta yang pada akhirnya menjadi sebuah tim dari media.
Berlanjut pada tahap pemahaman bagaimana kondisi media sekarang ini yang disampaikan Kepala Biro Suara Muria (Suara Merdeka) Muhammadun Sanomane.
Muhammadun yang juga Ketua LTNNU Jepara memfokusan materi bagaimana kode etik berjurnalistik.
Lalu di hari selanjutnya adalah wilayah eksekusi konten seperti materi artikel (opini) yang disampaikan Khoirul Muslimin (Dosen Unisnu Jepara) mengantarkan peserta pada bagaimana membuat artikel dari mulai judul, lead berita, leher berita dan sampai pada argumentasi yang disampaikan.
Dilanjutkan pemateri Zainal Abidin Direktur Jawa Pos (Radar Jepara) yang berkonsentrasi dalam pembuatan berita.
Zainal juga menjelaskan bagaimana peran penting wartawan untuk membingkai berita yang dia buat. (Sirojul Munir)