Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Harlah · 19 Mar 2016 20:24 WIB ·

600 Peserta Lomba Akan Meriahkan Harlah NU


 600 Peserta Lomba Akan Meriahkan Harlah NU Perbesar

IMG-20160319-WA0012
JEPARA – Sekretariat Panitia Harlah NU ke-93 di lantai dasar Gedung NU Jepara, ramai dikunjungi orang, Sabtu (19/03/2016) pagi hingga siang. Lokasi parkir kendaraan motor dan mobil penuh dari seberang jalan hingga halaman Klinik Masyitoh, belakang Gedung NU Jl. Pemuda 52 Jepara.
Bapak-bapak, ibu-ibu, muda-mudi dan anak-anak berseragam ijo royo-royo khas NU itu hadir untuk memenuhi undangan technical meeting (TM) dari ragam lomba yang digelar Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara tersebut.
Berbarengan dengan itu, putra-putri yang hadir ternyata ikut meriahkan lomba oleh Pengurus Cabang Muslimat NU Jepara dalam rangka Harlah Muslimat NU ke-70, yakni Lomba Mewarnai dan Melengkapi Gambar (TK), Lomba Mengelompokkan Bola sesuai Warna (TK besar), Pildacil (TPQ), Hafalan Surat Pendek (TPQ), Microteaching (Guru TPQ), Membuat Alat Peraga Edukatif dari Barang Bekas (Guru) serta Memindah Bendera (TPQ).
Kemeriahan acara bertajuk Gebyar Anak dan Guru Paud itu akan terus berlanjut hingga 31 Maret 2016 mendatang. Demi kelancaran teknis lomba dan parade dalam rentenan acara Harlah NU ke-93 itulah, technical meeting diselenggarakan.
“Ada 600 peserta TM yang hadir dari aneka cabang lomba,” kata H. Hisyam Zamroni, panitia Harlah NU Jepara.
Menurutnya, acara TM di Gedung NU itu untuk memperjelas mekanisme lomba yang akan diselenggarakan, agar antara panitia dan peserta nantinya mendapatkan pemahaman yang sama soal penilaian juri, kategori lomba dan sebagainya.
Diharapkan, hal-hal teknis tidak akan menjadi pemicu masalah di kemudian hari. “Bila ada peserta yang protes misalnya, solusi akan dikembalikan kepada kesepakatan di acara TM. Risiko bagi yang telat mengikuti TM harus taat kesepakatan bersama antara calon peserta dan panitia,” tutur Hisyam.
Antusiasme peserta lomba yang jumlahnya mencapai ratusan, kata Hisyam, menunjukkan bahwa warga NU sangat peka terhadap kompetisi. Ini bukti bahwa NU di Jepara punya warga yang bersemangat dan mau belajar. “Apalagi hadianya bermacam-macam, mulai dari sepeda, uang, piala hingga sertifikat,” ujarnya.
Beberapa lomba yang diketemukan membahas teknis acara, antara lain Lomba Menulis Santri (23 Maret 2016), Lomba Membaca  Kitab Kuning (24 Maret), Lomba Menulis Pertanian dan Beternak Sehat, Pelatihan dan Lomba Blog untuk Santri (26 Maret), Lomba Blog Materi Desa  (27 Maret), Parade Rebana (28 dan 29 Maret), Lomba Puisi tingkat Ponpes dan Pelajar (29 Maret), Lomba Da’i kategori pelajar, mahasiswa dan santri (30 Maret), Lomba Drama Qoshosul Qur’an (31 Maret).
Masing-masing lomba dikordinir oleh pelaksana dari jajaran pengurus lembaga di lingkungan NU Jepara. Misal, Lomba menulis santri dipegang oleh LTN NU, Membaca Kitab Kuning oleh LBM NU, Menulis Pertanian dan Beternak Sehat oleh LPP NU, Pelatihan Blog oleh RMI NU, Lomba Blog Materi Desa oleh LP NU, Parade Rebana oleh ISHARI NU, Lomba Puisi oleh LESBUMI NU, Lomba Dai oleh LDNU, Drama Qhososul Qur’an oleh JQH NU. (abd)

Artikel ini telah dibaca 11 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gebyar Maulid Nabi Muhammad SAW, sebagai Ajang Kreativitas Kader IPNU-IPPNU Petekeyan

22 September 2023 - 10:11 WIB

Catatan Silaturahmi PCNU-MWCNU-PBNU Se-Eks Karisidenan Pati bersama KH Yahya Cholil Staquf

22 September 2023 - 01:17 WIB

Haul Sayyid Muhammad bin Syekh bin Abdurrahman bin Yahya, alias Mbah Daeng

22 September 2023 - 00:29 WIB

Ketua Lakpesdam PCNU Jepara, Terpilih Jadi Anggota Dewan Pendidikan Provinsi Jawa Tengah

19 September 2023 - 08:16 WIB

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq

8 September 2023 - 01:54 WIB

Mas Wiwit dan Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq menyapa warga saat Kirab Merah Putih di Desa Bandungharjo, Donorojo, Jepara, Kamis (7/9/2023).

Habib Lutfi Bersama Mas Wiwit dan Ribuan Warga Kirab Merah Putih Sejauh 4 Km, Ada Ribuan Doorprize

5 September 2023 - 01:29 WIB

Flier Kirab Merah Putih dan pengajian umum yang bakal dihadiri Habib Luthfi, Habib Umar Muthohar dan ribuan warga yang diprakarsai Mas Wiwit, panggilan akrab Witiarso Utomo.
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: