Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 16 Des 2017 03:04 WIB ·

Maulid Nabi Bernafaskan NKRI


 Maulid Nabi Bernafaskan NKRI Perbesar

Jepara-Indonesia, indah negaranya damai orangnya nikmat enak sopan santun Islam agamanya. Pemaknaan huruf-huruf dalam kata “Indonesia” menjadi pembuka ceramah KH. Zamrori Amin, seorang dai dari Pati yang berpenampilan nyentrik, berambut gondrong dan memakai blangkon.
Kiai yang sering dipanggil Ki Rekso Buwono tersebut juga mengingatkan, bahwa pengamalan syariat agama Islam tidak harus tercerabut dari akar budaya. “Orang Jawa jangan sampai lupa pada kejawaannya”, tegasnya.
Umat Islam wajib mampu menampilkan kesalehan melalui busananya, menempatkan sikap dan perilaku sesuai peran sosialnya, serta menjadikan Nabi Muhammad saw sebagi suri tauladannya.
Nabi kata dia telah memberi contoh nyata bagaimana hidup di dunia, baik berinteraksi dengan sesama saudara seagama maupun bermasyarakat yang majemuk dan beragam. Yakni, menebarkan kasih sayang pada semua makhluk di muka bumi ini.
Kasih sayang universal pada alam raya dan makhluk penghuninya bahkan terhadap hewan kecil sekali pun. Sebagaimana Hujjatul Islam Imam al Ghozali yang menghentikan sejenak pena untuk menulis karena melihat lalat sedang minum tinta agar tidak terganggu dan terbang.
Seorang pemimpin lanjutnya juga wajib meniru Nabi dalam hal kasih sayang pada umatnya. Semasa menjelang wafatnya Nabi dalam kondisi badan yang lemah karena sakit beliau tidak menghawatirkan istri tercinta, putri tersayang, menantu ataupun para sahabat. Akan tetapi Nabi selalu bertanya, “Umatku… Umatku… Umatku…”.
Pemimpin jika lebih mengutamakan rakyatnya maka dia akan rela lapar dan sengsara demi menjaga rakyat tetap kenyang dan bahagia. Akan tetapi jika pemimpin hanya berpikir pada dirinya sendiri maka pasti rakyat akan terabaikan dari hak-haknya. Itulah menjadi asal dari perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme.
Majelis Maulid Nabi dan pengajian umum tersebut adalah puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad saw dan sekaligus Harlah Taman Pendidikan Tamrinul Huda ke 38 berlokasi di halaman Musholla Tamrinul Huda Gang Mbrogo Rejo desa Sowan Lor kecamatan Kedung kabupaten Jepara, Jumat (15/12/2017).
Rangkaian kegiatan meliputi Mujahadah Manaqib, Haul Masal, Khotmil Qur’an, Ziarah Makam Sesepuh dan Pendiri TPTH Jepara, serta ditutup dengan Pengajian Umum yang dihadiri ratusan jamaah dan masyarakat kaum nahdliyin.
Acara yang juga dihadiri oleh aparat pemerintah setempat, Mustasyar dan jajaran Pengurus Nahdlatul Ulama serta seluruh Banom NU ranting Sowan Lor, kemudian di akhiri dengan pembacaan Maulid Nabi Simtud Duror dan lantunan Sholawat Nabi bersama group rebana Tikus Pitti.
Sholawat Nabi yang terus menggema terdengar indah dan menyejukkan hati, jama’ah pengajian dengan khidmah tenggelam dalam ungkapan mahabbah (kecintaan) pada kekasih yang dirindukan, Nabi Muhammad saw. Hingga jam menunjukkan pukul 01.00 wib dini hari acara kemudian ditutup dengan doa. (Misbahul Ulum)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Trending di Kabar