Menu

Mode Gelap
Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ Bingung?? Mana Dulu, Aqiqah atau Kurban Dulu, Atau Bersamaan dengan Satu Kambing? PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan, Kini Lebih Modern Pengurus Ranting NU Lebak Resmi Dilantik, Komitmen Khidmah lanjutkan Perjuangan Buka Peluang Kemitraan, KBRI Riyadh Jalin Kerjasama dengan UNISNU di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

Kabar · 8 Mei 2021 15:07 WIB ·

MTs Walisongo Pecangaan Santuni Siswa Yatim Setahun Dua Kali


 MTs Walisongo Pecangaan Santuni Siswa Yatim Setahun Dua Kali Perbesar

MTs Walisongo Pecangaan rutin santuni siswa yatim setahun dua kali. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Madrasah Tsanawiyah (MTs) Walisongo Pecangaan Jepara salah satu lembaga pendidikan yang bernaung di bawah LP Ma’arif NU Kabupaten Jepara memiliki kepedulian utamanya kepada anak-anak yatim. Kepedulian tersebut diaplikasikan dalam bentuk Santunan Yatama yang selama setahun dilaksanakan 2 kali pada bulan Muharram dan jelang Hari Raya Idul Fitri.

Kepala MTs Walisongo Pecangaan, Achmad Zainudin mengatakan tahun ini peserta didik yang menerima santunan sejumlah 8 anak. “Dari kelas 7 ada 2 anak, kelas 8 ada 2 anak, dan kelas 9 4 anak,” katanya.

Kegiatan Santunan tersebut dibarengkan dengan Khatmil Qur’an dan Buka Bersama Dewan Guru serta Karyawan yang berlangsung di madrasah setempat, Jum’at (7/5).

Dikemukakan Zainudin, peserta didik yatim selain menerima santunan setahun 2 kali, biaya pendidikan mereka selama sekolah juga gratis.

“Santunan dan biaya pendidikan untuk anak yatim adalah bagian dari program orang tua asuh. Adapun sumber anggaran dari donatur, dermawan, dan aghniya” lanjutnya.

Pihaknya juga menjelaskan program santunan di madrasah yang bernaung di bawah Yayasan Walisongo Pecangaan ini sudah berlangsung sejak lama. “Dulu hanya di bulan Muharram saja, mulai 2019 kami mencoba untuk meningkatkan. Dan Alhamdulillah sekarang setahun bisa berjalan dua kali,” tambahnya.

Masih menurut guru yang akrab disapa Pak Zen, program tersebut bertujuan untuk ngalap berkah anak yatim. Juga menumbuhkan rasa peduli terhadap anak yatim, bahwa tanpa ayah pun masih ada yang peduli. Serta wujud melaksanakan pasal 34 ayat 1 UUD 1945.

Dari program santunan dan orang tua asuh pengurus MWCNU Pecangaan tersebut berharap semakin meningkatkan kesadaran untuk berbagi terhadap sesama terutama anak yatim. “Sehingga mereka yang yatim bisa tetap belajar sebagaimana peserta didik yang lainnya,” harapnya.

Di samping itu pihaknya juga meyakini dengan peduli dan memperhatikan anak yatim akan berdampak positif terhadap madrasah. (sm)

Artikel ini telah dibaca 55 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Rayakan Harlah ke-79, Muslimat NUYPM NU Cabang Jepara Gelar Gebyar Lomba PAUD dan TPQ

1 Juni 2025 - 12:15 WIB

Salah seorang peserta lomba vocal anak Muslimat NU menunjukkan kemampuan terbaiknya saat kegiatan Lomba PAUD dan TPQ yang digelar YPMNU Cabang Jepara, Sabtu (31/5/2025).

PBNU Luncurkan Aplikasi Digdaya Kepengurusan, Kini Lebih Modern

31 Mei 2025 - 12:17 WIB

Pengurus Ranting NU Lebak Resmi Dilantik, Komitmen Khidmah lanjutkan Perjuangan

27 Mei 2025 - 22:20 WIB

Buka Peluang Kemitraan, KBRI Riyadh Jalin Kerjasama dengan UNISNU di Bidang Pendidikan dan Kebudayaan

27 Mei 2025 - 22:11 WIB

LOGIKA-SUFI BILANG: “IQTIFAAN-BIL-JATMAN NU!” 

13 Mei 2025 - 06:31 WIB

JATMAN

Enterpreneurship, Dari Musala ke Marketplace, Kiprah GP Ansor Mendorong UMKM Naik Kelas

13 Mei 2025 - 06:04 WIB

Ansor Jepara
Trending di Headline