Menu

Mode Gelap
Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Lakpesdam PCNU Gandeng UNISNU Lakukan Riset Dampak Industrialisasi di Jepara Koreksi Master Kalender 2024, Lembaga Falakiyah NU Jepara Pastikan Sesuai Perhitungan Siswi MA Nahdlatul Ulama Tengguli Sabet Harapan 2 Ajang Lomba Esai Se-Jateng dan DIY Garam : “Misi Suci” Yang Sering Terkapitalisasi!

Hujjah Aswaja · 7 Mar 2019 13:22 WIB ·

Agar Tersambung Rasulullah, Silaturrahim dan Senangkan Dzuriyah Nabi


 Agar Tersambung Rasulullah, Silaturrahim dan Senangkan Dzuriyah Nabi Perbesar

nujepara.or.id – Agar selamat dan tersambung dengan Nabi Muhammad SAW sehingga tangan seseorang akan dituntun nabi menuju surga pada hari kiamat, maka yang dilakukan dua hal, yakni menyambungkan diri, silaturrahim dengan keluarga Nabi Muhammad di antaranya keturunan, cucu nabi dan habib dan menyenangkan keluarga dan anak cucu nabi.

Hal itu disampaikan Kiai Muhammad Nasikhin dalam maidlatul hasanah acara Selapanan Lebak Bersholawat Jam’iyah Shalawat Roudlatul Musthofa Jepara bersama Habib Muhsin, Jumat (22/2/2019) di Mushala Miftahul Ulum Dukuh Selulang Desa Lebak Kecamatan Pakis Aji Kabupaten Jepara.

Ia mengungkapkan, Rasulullah Muhammad SAW ditakdirkan Allah SWT tidak memiliki putra yang hidup hingga dewasa agar terhindar dari fitnah. Hal itu juga telah dinash dalam al qur’an. Nabi Muhammad hanya memiliki putri sayyidah Fatimatuz Zahra yang masih hidup hingga dewasa. Sudah sepatutnya kita sebagai umat mencintai menghormati dzurriyyah rasulullah.

Kiai Nasikhin juga mengingatkan untuk berhati-hati atas bahaya membenci keturunan nabi Muhammad SAW. Apalagi hanya karena kepentingan politik dalam kontestasi pemilu 2019 yang hanya duniawi. Tidak selayaknya saling menghina antara para pendukung calon pasangan presiden dan wakil presiden yang akan dipilih 17 April nanti.

“Orang yang menghina sayyid dan habib akan hancur. Ibarat darah pada habib beracun bagi siapa pun yang menghinanya,” tegasnya.

Ia melanjutkan keterangan, balasan bagi siapa pun yang membaca maulid Nabi Muhammad dan senang hadir majelis maulid meninggal husnul khotimah, bahkan masuk surga. Kiai Nasikhin juga menjelaskan, orang yang akan mendapat naungan Allah. Orang yang menghadiri Majelis Ilmu, orang yang membaca shalawat nabi dan orang yang menjalankan shalat dengan khusuk.

Acara dihadiri ratusan warga yang antusias dalam melantunkan shalawat bersama Habib Muhsin bin Abdul Qodir Al’aydrus dan Sayyid Ashif bin Abdurrahman Albar. [az] 

Artikel ini telah dibaca 183 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Thematik Maulid : Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW dan “Interpersonal Care”

26 September 2023 - 01:15 WIB

Ngaji Thematik Maulid : Kanjeng Nabi Muhammad Rosulillah SAW dan Komunikasi Massa

22 September 2023 - 04:16 WIB

Ngaji Thematik Maulid : Salawat dan Pembentukan Peradaban Manusia

21 September 2023 - 01:28 WIB

Ilustrasi peradaban manusia.

Ngaji Thematik Maulid : Tuhan, Malaikat dan Kita Semua Bersalawat

20 September 2023 - 08:04 WIB

Tuhan, Malaikat dan Kita Semua Bersalawat

Ngaji Thematik :Unggah Ungguh Kepada Kanjeng Nabi

19 September 2023 - 00:22 WIB

Ilustrasi prilaku Nabi Muhammad

Ribuan Guru Meriahkan Jalan Sehat Harlah Ma’arif NU Jepara

18 September 2023 - 01:14 WIB

Sebanyak 1300 guru yang merupakan perda dari sekolah di bawah payung LP Ma'arif NU se-Kabupaten Jepara mengikuti kegiatan jalan sehat yang digelar Minggu (17/9/2023).
Trending di Hujjah Aswaja
%d blogger menyukai ini: