Menu

Mode Gelap
PAC Ansor Kedung Gelar Silaturahmi dan Konsolidasi ke Ranting Bukan Calistung, Ini Enam Hal yang Penting Ditanamkan Saat Pembelajaran Anak Usia Dini PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu

Interaktif Ramadan · 7 Jun 2016 06:17 WIB ·

Bolehkah Ibu Menyusui Menunda Puasa Ramadan ?


 Bolehkah Ibu Menyusui Menunda Puasa Ramadan ? Perbesar

Tanya:
Seorang ibu yang memiliki anak berumur empat bulan yang masih membutuhkan air susu ibu atau ASI. Bolehkah ia menunda puasa Ramadan karena harus memberikan ASI pada anaknya ?
 
Yanti, Desa Kecapi Kecamatan Tahunan, Jepara
 
Jawab:
Menyusui anak adalah sebuah aktivitas yang mulia. Disamping menjalankan perintah Allah Swt menyusui menunjukkan ikatan kasih sayang seorang ibu terhadap anak. Dalam Surat al-Baqarah Ayat 233 Allah Swt berfirman :
 
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَة
“ Para ibu hendaklah menyusui anak-anaknya selama dua tahun penuh bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan …. “
 
Namun saat menyusui anak “ngepasi” Bulan Ramadan sehingga apabila sang ibu menyusui sambil berpuasa menjadikannya berat, berada dalam kondisi yang payah, maka syariat memberikannya rukhshah (kemurahan) untuk tidak berpuasa dan menundanya untuk dilakukan pada bulan lain. Begitu pula dengan wanita hamil, apabila “ngepasi” Ramadan dan puasa menjadikannya berat maka ia juga diperbolehkan untuk tidak berpuasa dan menunda melakukannya pada bulan yang lain.
 
Adapun rincian hukum bagi wanita hamil dan menyusui yang mengambil rukhshah tidak berpuasa Ramadan  adalah sebagai berikut :
 
a.       Apabila tidak puasanya karena khawatir akan kesehatan janin atau anak, seperti halnya khawatir kandungannya gugur atau khawatir anaknya sakit parah sebab ASI nya sedikit, maka bagi keduanya berkewajiban dua hal :
1.      Wajib qadla’ (membayar puasa)
2.      Wajib membayar fidyah (tebusan) berupa makanan pokok (beras) sebanyak satu mud (0,6 kg) per hari.
b.      Apabila tidak puasanya karena khawatir akan kesehatan dirinya sendiri, seperti halnya jika berpuasa menjadikan keduanya sakit parah maka keduanya hanya berkewajiban qadla’ puasa saja.
 
Ukuran khawatir dan tidaknya adalah berdasarkan kebiasaan wanita hamil dan ibu menyusui tersebut atau atas petunjuk dokter tsiqat (bisa dipercaya). Sehingga tidak cukup hanya sekedar perasaan atau halusinasi saja. Misalnya ketika mengandung atau menyusui anak pertama ia menemui kondisi sebagaimana di atas, maka itulah yang bisa dibuat patokan saat mengandung atau menyusui anak kedua ini, jika mengandung atau menyusui itu adalah yang pertama kali baginya maka petunjuk dokter tsiqat yang dijadikan patokan.
 
Wallahu A’lam
 
Referensi
1.      Tafsir al-Qurtuby 1/37
2.      I’anah al-Thalibin 2/273
ويجب المد – مع القضاء – على: حامل، ومرضع، أفطرتا للخوف على الولد، ( وقوله للخوف على الولد ) أي فقط دون أنفسهما
 والمراد بالولد هنا ما يشمل الحمل وتسميته ولدا من باب التغليب أو مجاز الأول
 والمراد بالخوف على الولد الخوف على إسقاطه بالنسبة للحامل وعلى قلة اللبن بالنسبة للمرضع فيتضرر الولد بمبيح تيمم لو كان كبيرا أو يهلك
 واحترز بقوله للخوف على الولد عما إذا أفطرتا خوفا على أنفسهما أن يحصل لهما من الصوم مبيح تيمم فإنه يجب عليهما القضاء بلا فدية كالمريض المرجو البرء
وإن انضم لذلك الخوف على الولد لأنه واقع تبعا

 

Rubrik interaktif Ramadan ini diasuh tim dari Lembaga Bahtsul Masail (LBM) NU Jepara. Jika mempunyai pertanyaan seputar fikih, silakan kirim pertanyaan melalui email : [email protected].

Artikel ini telah dibaca 169 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Tematik Ramadhan: Mengimplementasikan Abdan Ramadhaniyyan menjadi Abdan Rhabbaniyan 

20 April 2023 - 13:27 WIB

Ilustrasi fajar 1 Syawal

Ngaji Tematik Ramadhan: Iman-ku, Iman-mu dan Iman Kita 

20 April 2023 - 02:56 WIB

ilustrasi

Ramadan, Momentum Tepat untuk Berbagi dan Peduli dengan 1000 Anak Yatim di Jepara

19 April 2023 - 14:21 WIB

Seribu anak yatim dari tiga kecamatan di Kabupaten Jepara duduk berjajar rapi saat kegiatan santunan di Desa Pancur, Kecamatan Batealit, Jepara.

Ngaji Tematik Ramadan : Berdoa yang Membudaya

18 April 2023 - 22:52 WIB

Ilustrasi berdoa.

Ngaji Tematik Ramadan : Banyak Ragam Jalan Kebenaran (surat alfatihah ayat 5 dan 6)

17 April 2023 - 21:26 WIB

Ilustrasi jalan kebenaran.

Ngaji Tematik Ramadan : Relasi Antara Penghambaanmu dengan Qobul Doamu (Surat Alfatihah ayat 4)

16 April 2023 - 21:50 WIB

ILustrasi gambar doa.
Trending di Interaktif Ramadan
%d blogger menyukai ini: