Menu

Mode Gelap
Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini Rajab, Saatnya “Mremo” Amal Kebaikan di Bulan yang Mulia Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

Hujjah Aswaja · 28 Okt 2022 13:28 WIB ·

Idaroh Pahingan MWC NU Tahunan, Forum Koordinasi dan Penguatan Organisasi


 Idaroh Pahingan MWC NU Tahunan, Forum Koordinasi dan Penguatan Organisasi Perbesar

nujepara.or.id- Dalam rangka penataan dan penguatan organisasi MWC NU Tahunan membentuk forum Idaroh Pahingan. Nama itu diambil karena setiap Jumat Pahing seluruh PRNU se-MWC NU Tahunan mengikuti pertemuan  yang digelar secara rutin. Banom NU dan lembaga-lembaga yang ada di MWC NU Tahunan juga terlibat secara aktif.

Acara yang digelar dari ranting ke ranting NU sebagai tuan rumah dilaksanakan dengan 2 sessi. Sesi pertama semua utusan ranting mengikuti acara bersama-sama dengan agenda utama mendengar mauidhah hasanah dari Rois Syuriyah. Laksana rangkaian pengajian umum, acara dimulai pembukaan, tahlil, sambutan, mauidhah hasanah dari Rois Syuriyah, Ke-MWC-an, dan penutup.

Kehadiran Ranting NU di wilayah MWC NU Tahunan.

Pada sesi kedua antara Tanfidziyah dan Syuriyah dipisah. Forum Tanfidziyah berdiskusi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penguatan organisasi dan permasalahan yang muncul di tingkat ranting, serta memastikan program-program MWC berjalan dengan baik. Sedangkan pada Forum Syuriyah akan dibahas masalah Waqi’iyah yang berkembang di masyarakat yang diajukan dari berbagai ranting.

Debat sengit dan argumentatif dengan leteratur (ma’khad) yang kuat dari berbagai sumber klasik ( kita kuning) silih berganti sebagai pertimbangan untuk menentukan hukum yang akan diambil. Setelah semua sepakat tentang hukum dan dalil yang mendukung, pimpinan Bahtsul Masail merumuskan kajiannya. Para Kiai sebagai mushohhi (penilai) mendengarkan dengan cermat rumusan masail dan jawaban beserta dalil yang dikemukakan. Bila disahkan maka rumusan dalil dibacakan Al Fatihah.

Majelis Wakil Cabang NU Tahunan juga membentuk forum Idaroh Jumat Pon. Forum ini lebih spesifik karena hanya melibatkan Pengurus MWC, pengurus Banom dan pengurus lembaga. Forum ini cukup strategis karena menjadi wahana evaluasi dan konfirmasi tentang capaian program yang telah dilaksanakan masing-masing pengurus lembaga.

Dilaksanakan dari rumah ke rumah Pengurus setiap Jumat Pon, forum ini juga menjadi ajang silaturahim pengurus dan para Kiai. ” Idaroh Jumat Pon bukan sekadar ajang silaturahim, tetapi juga untuk merumuskan persoalan yang akan disampaikan dengan Ranting NU pada pertemuan Idaroh pahingan MWC.” Tutur KH. Misbahuddin, Ketua Tanfidziyah MWC NU Tahunan. ( Subekhan)

Artikel ini telah dibaca 6 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Glory Casino Live Casino Tips for an Enjoyable, Low-Stress Play Experience

28 Desember 2025 - 20:25 WIB

Exploring Glory Casino Mobile Slots Gameplay Experience: Tips and Features

28 Desember 2025 - 00:17 WIB

Glory Casino Mobile Betting Experience Explained: Benefits and User Tips

27 Desember 2025 - 22:00 WIB

Mostbet AZ üzərindən idman mərci yerləşdirmə qaydası və strategiyaları

26 Desember 2025 - 12:58 WIB

Master Casino Glory Demo Games for Learning Basics Effectively and Quickly

26 Desember 2025 - 12:14 WIB

Hadir di Lirboyo, Gus Yahya: Islah PBNU Telah Tercapai Disini

25 Desember 2025 - 19:49 WIB

Trending di Kabar