Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Kabar · 13 Mar 2016 17:19 WIB ·

Islam Nusantara adalah Islam Kita Sendiri


 Islam Nusantara adalah Islam Kita Sendiri Perbesar

Jpeg

Ratusan orang hadiri Seminar Islam Nusantara Lakpesdam NU Jepara (nujepara.or.id/abd)


JEPARA – Untuk menjawab tuduhan miring ihwal Islam Nusantara yang dilontarkan oleh sekelompok orang tanpa minta penjelasan, PCNU Jepara melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) menggelar seminar Nasional bertajuk “Islam Nusantara: Konsepsi dan Aplikasinya dalam Kehidupan Keagamaan dan Kebangsaan di Indonesia”, di Lantai II Gedung NU Jepara, Jl. Pemuda 51, Ahad (13/03/2016).
Hadir sebagai pembicara, KH. Aniq Muhammadun, Pengasuh Pesantren Manbau’ul Ulum, Tayu, Pati dan Dr. Rumadi, Ketua Lakpesdam PBNU 2015-2020, putra Jepara alumnus pondok pesantren al-Mu’thi Kudus yang kini mengajar di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ketua Lakpesdam PC NU Jepara, Ahmad Sahil, dalam sambutan menjelaskan keprihatinnannya atas keinginan oknum mengganti Pancasila dengan Khilafah. Menurutnya, mereka itu tidak paham sejarah bangsa hingga mencapai tatanan seperti sekarang, sehingga menuntut ganti asas negara, Pancasila.
“Apapun istilahnya, Islam Nusantara adalah islam kita sendiri yang sudah mengakar begitu lama, berabad-abad. Kita jawab tantangan radikalisme dan liberalisme dengan Islam Nusantara,” tandas Gus Sahil, sebutan akrab Ahmad Sahil.
Apresiasi Rais Syuriah NU Jepara, KH Ubaidillah Umar atas seminar Islam Nusantara ini mengamanatkan agar Lakpesdam tetap istiqomah menyebarkan Islam Aswaja.
“Semoga acara Lakpesdam ini adalah iftitah lima tahun ke depan untuk menyebarkan Islam Aswaja yang sekarang ini ada tambahan Islam Nusantara,” harap Kiai Ubaid.
Menurut Mbah Ubaid, Islam Nusantara merupakan istilah yang digunakan untuk menjawab tantangan dakwah Islam. Dalam setiap perjuangan di NU, Allah selalu menyiapkan lawan-lawan atau musuh-musuh NU. Justru atas itulah, agama Islam menjadi kuat.
“Andaikan semua manusia di dunia ini baik semua, aku akan menciptakan makhluk-makhluk yang buruk. Innallaha layuayyidu hadzad din bir rojulil faasiq. Hadits Qudsy,” terang Mbah Ubaid.
Seminar ini dihadiri ratusan anggota pengurus NU, baik dari Cabang, MWC, Ranting, Lembaga maupun Banom. “Ini acara internal NU Jepara,” kata Gus Sahil.
Sebelum acara, panitia mengundang grup rebana Polres Jepara pimpinan Kompol Yatmi. Puluhan Polwan yang semuanya berjilbab ala seragam Polri itu tampil memukau bersholawat. Lesbumi NU Jepara juga menyumbangkan puisi berjudul kiri-kanan sebelum pembicara memulai materi.
Puisi yang dibawakan oleh Kang Oki tersebut menjadi penanda awal di seminar sebagai kritik atas orang-orang yang suka mengafirkan, termasuk menuduh pengamal Islam Nusantara sebagai Jamaah Islam Nusantara (JIN) atau bahkan dituduh kafir, syiah, liberal, sinkretis, anti arab, dan sebagainya. Padahal, Islam Nusantara adalah Islam kita sendiri. (abd)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

IPNU-IPPNU Ranting Pekalongan Gelar Festival Rebana Tradisional Ke- 2, Ini Daftar Juaranya

11 Januari 2025 - 23:52 WIB

Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini

8 Januari 2025 - 06:11 WIB

Logo Harlah Ke-102 NU.

Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya

31 Desember 2024 - 07:14 WIB

ILUSTRASI proses rukyat untuk menentukan awal bulan Rajab.

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Trending di Kabar