Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 23 Mei 2021 04:41 WIB ·

KH Ali Irfan Mukhtar, Sosok Pendidik yang Toleran dan Moderat


 KH Ali Irfan Mukhtar, Sosok Pendidik yang Toleran dan Moderat Perbesar

Dialog Interaktif dalam rangka Haul ke-4 KH Ali Irfan Muhtar. (Foto: Istimewa)

nujepara.or.id – Peringatan Haul ke-4 KH. Ali Irfan Mukhtar dilaksanakan secara sederhana di Hall SMA-SMK Islam Jepara pada Sabtu (22 /5/2021) kemarin.

“Kegiatan haul diawali dengan Khatmil Qur’an bin Nadhor yang dipimpin oleh Bapak Hudi, dosen Unisnu, kemudian Ziarah ke Makam Pak Ali di Pemakaman Randu Sampir Krapyak dan puncaknya dialog interaktif dengan tema meneladani toleransi dan keberagamaan Pak Ali,” kata Zakariya Anshori, ketua panitia haul kali ini.

Lebih lanjut, ia menjelaskan tujuan diadakannya haul adalah meneladani sikap dan perjuangan Pak Ali dalam mengembangkan toleransi dan moderasi keberagamaan.

“Latar belakang tradisi keberagamaan Bapak adalah NU dengan amaliyah nahdliyyah yang teguh, namun beliau menempuh gelar sarjana muda di IKIP Muhammadiyyah Solo (sekarang UMS) dan pernah mengajar di SR Masehi Jepara pada tahun 60-an,” kata Mien Akhdieati, putri sulung Ali Irfan.

“Sosok bapak bagi kami adalah teladan yang sangat kompleks. Untuk itulah, setiap haul kami mencoba membingkai dengan tema tertentu. Tahun lalu kami membincangkan Bapak dari sisi pendidik, tahun ini mengambil tema toleransi dan moderasi keberagamaan,” kata Mien.

Dialog interaktif mengenai sikap toleransi keberagamaan Ali Irfan menghadirkan testimoni Kris Budianto (Jemaat GKMI Jepara, murid SR Masehi) dan Hendro Martojo (Bupati Jepara 2002-2012) melalui daring, serta KH. Masunduri (Ketua Baznas Jepara 2016-2021) dan KH. Fakhrurrozi (Ketua PD Muhammadiyah Jepara) secara luring.

“Pak Ali adalah teladan yang ikhlash, sederhana dan mempunyai tujuan hidup bahagia di dunia-akhirat,” kata Om Kris, panggilan akrab pengaransemen lagu Himne dan Mars UNISNU itu.

“Sikap hidup Pak Ali yang profesional, proporsional dan prosedural, kami warisi dan lakukan sampai sekarang,” pungkas Kris Budianto. (ip)

Artikel ini telah dibaca 48 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar