Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

Headline · 18 Agu 2024 10:12 WIB ·

KKN UNISNU Jepara Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini di MA Zumrotul Wildan


 KKN UNISNU Jepara Sosialisasikan Bahaya Pernikahan Dini di MA Zumrotul Wildan Perbesar

JEPARA (nujepara.or.id) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNISNU angkatan ke-XVII mengadakan sosialisasi tentang dampak negatif pernikahan dini di MA Zumrotul Wildan Desa Ngabul belum lama ini. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam kepada para siswa mengenai bahaya pernikahan dini,” kata Nadya Khanifa mahasiswa KKN Unisnu sekaligus pemateri.

Kegiatan ini dihadiri oleh 23 peserta siswa-siswi MA Zumrotul Wildan. Turut hadir dua narasumber mahasiswa KKN Unisnu Nadya Khanifa dan Ulfia Nabila Istiqoma.

Menurut Nadya Khanifa, usia remaja adalah tahapan usia pencarian jati diri. “Cita-cita dan masa depan adalah motivasi para remaja dalam pencarian jati diri. Maka tugas mereka ya hanya belajar dan mencari pengalaman yang mendukung skill mereka,” ungkapnya. “Pernikahan dini, terutama yang terjadi di bawah usia 18 tahun, memiliki banyak konsekuensi negatif. Secara fisik, tubuh anak-anak belum siap untuk menghadapi kehamilan dan persalinan, yang dapat meningkatkan risiko kematian ibu dan bayi,” tambahnya saat menjelaskan tentang bahasa pernikahan dini.

Lebih lanjut, bahaya pernikahan dini dipandang dari aspek sosial adalah kemiskinan. “Pernikahan dini menyebabkan remaja putus sekolah dan memutus cita-cita untuk berkarir dengan menyampaikan data dari berbagai penelitian yang menunjukkan dampak buruk pernikahan dini terhadap pendidikan dan karier. “Banyak remaja yang menikah di usia muda akhirnya harus putus sekolah karena tanggung jawab sebagai istri atau suami. Hal ini tentu saja membatasi kesempatan mereka untuk mendapatkan pekerjaan yang layak di masa depan,” jelas Nadya.

Sementara itu, Ulfia Nabila Istiqomah menyampaikan dampak psikologis yang mungkin dihadapi oleh anak-anak yang menikah di usia dini, seperti tekanan mental dan emosional yang dapat berujung pada gangguan kesehatan mental. “Anak-anak yang menikah dini sering kali belum siap secara emosional untuk menghadapi tanggung jawab pernikahan dan mengurus anak. Ini bisa menyebabkan stres, depresi, dan bahkan kekerasan dalam rumah tangga,” paparnya.

Tidak hanya memberikan penjelasan teoritis, Nadya dan Ulfia juga mengajak para siswa untuk terlibat dalam diskusi interaktif. Mereka mengundang beberapa siswa untuk berbagi pandangan dan pengalaman pribadi mereka terkait pernikahan dini. “Kami ingin kalian memahami bahwa masa remaja adalah waktu untuk belajar, mengejar mimpi, dan membangun karier, bukan untuk menikah dan memulai kehidupan rumah tangga,” ujar Ulfia.

Sebelum acara berakhir, Ahmad Faiz mahasiswa KKN Unisnu menyampaikan sosialisasi tentang pembukaan mahasiswa baru di Unisnu dan beragam beasiswa. “Pendaftaran PMB di UNISNU sangat mudah dan transparan. Universitas menyediakan beasiswa bagi siswa berprestasi serta mereka yang membutuhkan bantuan finansial, jadi jangan ragu untuk mendaftar dan menjadi bagian dari keluarga besar Unisnu Jepara,” terangnya.

Alvaros/KKN Unisnu ke-XVII Desa Ngabul

Artikel ini telah dibaca 22 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Diskusi Pahlawan Jaman Now, Pemdes Tahunan Gandeng Jaringan GUSDURian

10 November 2024 - 20:44 WIB

Ngaji Kitab Minahus Saniyah Jatman MWC NU Tahunan Putaran Lima, Bahas Cinta Dunia

3 November 2024 - 19:14 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

MWC NU Kedung Jepara Gelar Acara Spesial untuk Hari Santri 2024

22 Oktober 2024 - 17:10 WIB

Trending di Headline