JEPARA (nujepara.or.id) – Mahasiswa KKN Unisnu Angkatan ke-XVII belum lama ini melaksanakan pendampingan dan pelatihan batik ecoprint bersama ibu-ibu fatayat Desa Karanggondang yang bertempat di posko KKN. Kegiatan Membatik Ecoprint dihadiri oleh 10 ibu-ibu Fatayat dan Mahasiswa KKN Unisnu sebanyak 11 orang. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan kreativitas bagi ibu-ibu agar berdaya dan mengajak membatik yang warna dan motifnya diambil dari tumbuhan,” ujar Yudha Rahmat Hidayat koordinator mahasiswa desa (kormades) KKN Unisnu Desa Karanggondang.
Pembuatan batik ecoprint ini menggunakan dedaunan dan bunga yang dipukul di atas kain. “Nanti warnanya akan keluar secara alami dari daun dan bunga,” ujar Yudha Rahmat Hidayat. Tak hanya daun dan bunga saja, akar juga bisa diterapkan dan menghasilkan warna alami, tambahnya.
Setelah proses memukul, kain digulung dan diikat, perendaman kain dilakukan ke air tawas ke air tawas dilakukan agar warnanya lebih memikat. “Perendaman air tawas ini harus hangat dan ditambahkan garam agar tidak luntur dan awer,” jelas Yudha. Setelah itu, kain tersebut dijahit menjadi totebag.
Kegiatan ini, kata Yudha, merupakan pengalaman pertama kali bagi peserta ibu-ibu Fatayat. “Kami ingin meningkatkan produktivitas masyarakat Desa Karanggondang khususnya ibu-ibu Fatayat serta ibu-ibu sekitar posko dengan menggunakan kearifan lokal serta sumber daya alam yang ada,” ungkapnya. Kami sangat bersyukur bila kegiatan ini pada akhirnya menghasilkan nilai tambah bagi warga Desa Karanggondang, pungkasnya.
Alvaros/Tri Aksanul Anam-KKN Unisnu ke-XVII Desa Karanggondang