Menu

Mode Gelap
Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan Bronze Medal Diraih Mahasiswa UNISNU Jepara pada Japan Design, Idea & Invention Expo 2025

Buku Kita · 2 Feb 2020 05:16 WIB ·

Membaca Jepara dalam Suma Oriental


 Membaca Jepara dalam Suma Oriental Perbesar

Buku ini kaya dengan informasi tentang aspek sosial, aktivitas ekonomi, dinamika politik, kehidupan budaya, dan praktik keagamaan dunia timur/nusantara pada abad ke 16 M.

Khusus pada halaman 226 – 230 mengupas tentang Negeri Demak – Negeri Tidunan – Negeri Jepara. Yang mengejutkan adalah Negeri Tidunan yaitu sebuah Negeri yang berbatasan dengan Demak dan Jepara. Ini artinya boleh jadi desa Tedunan dulu adalah sebuah Kerajaan yang dipimpin oleh Pati Orob yang merupakan paman dari Pati Unus Penguasa Jepara.

Pate Unus adalah kesatria hebat di tanah Jawa yang mempunyai kekuasaan sangat luas. Diceritakan oleh Pires bahwa Negeri Jepara memiliki sebuah teluk dengan pelabuhannya yang indah. Di depan pelabuhan itu terdapat 3 pulau yang tampak seperti upeh. Kapal-kapal besar bisa masuk ke wilayah Jepara.

Pelabuhan Jepara adalah terbaik, keadaan terbaik. Semua orang yang akan ke Jawa dan maluku akan singgah di Negeri Jepara. Jepara sangat rindang. Kekuasaan Jepara sampai di Bangka, Tanjung Pura, Laue dan pulau pulau lainnya. (Hisyam Zamroni)

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

NU Penjaga NKRI, Menengok Perkembangan NU Secara Global

4 Desember 2024 - 10:03 WIB

Gerak Perjuangan Hadratussyekh KH Muhammad Hasyim Asy’ari

4 Desember 2024 - 09:47 WIB

Buku Historiografi Khittah dan Politik NU (2021)

20 September 2023 - 13:37 WIB

Kupas Buku “Benturan NU-PKI 1948-1965”

21 Februari 2023 - 09:08 WIB

Melawan Mahalnya Demokrasi

3 Oktober 2022 - 11:33 WIB

11 Ramadhan, Peringati Wafatnya Sayyidah Khadijah

13 April 2022 - 03:45 WIB

Trending di Buku Kita