Menu

Mode Gelap
Kyai Mukhammad Siroj: Sosok Pendidik, Pengabdi dan Teladan Sehidup Semati Sorban Kiai Hijau dan Tali Tambang, Ini Makna Logo Harlah Ke-102 NU, Bisa Diunduh di Sini Jadwal Puasa Rajab 1446 H/2025, Beserta Niat dan Caranya Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

Hujjah Aswaja · 30 Mei 2023 02:07 WIB ·

Momentum NU untuk Aktif Memberi Bantuan Hukum Lewat Paralegal


 Kegiatan Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU (LPBHNU) Kabupaten Jepara, Ahad, 28 Mei 2023. Perbesar

Kegiatan Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU (LPBHNU) Kabupaten Jepara, Ahad, 28 Mei 2023.

nujepara.or.id – Munculnya Peraturan Menteri Hukum dan HAM (Permenkumham) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Paralegal dalam Pemberian Bantuan Hukum, membawa “angin segar” dalam perjalanan hukum di masyakarat. Mesti disadari, selama ini masyarakat tahu tentang bantuan hukum hanya berkaitan membayar mahal pengacara dalam proses hukum.

Sebagai bentuk respon adanya peluang atas Permenkumham tersebut, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum NU (LPBHNU) Kabupaten Jepara mengadakan pelatihan paralegal. Kegiatan bertajuk “Meningkatkan Pemahaman dan Kesadaran Hukum Masyarakat Melalui Pelatihan Paralegal”, dilaksanakan pada Ahad, 28 Mei 2023, di gedung PCNU Jepara lantai 2.

Tiga narasumber memberikan penguatan sekaligus psmahaman awal terkait paralegal, yaitu Hasanuddin selaku hakim tinggi agama Pengadilan Tinggi Agama Semarang, Ana Khomsanah selaku direktur OBH LPP Sekar Jepara, dan Nimerodi Gulo.

“Fungsi utama paralegal adalah membantu penyadaran hukum pada masyarakat, karena paralegal itu bukan pengacara atau bukan pihak yang dibayar oleh negara”, terang Ana, panggilan dari penggiat OBH Sekar.

Lebih lanjut, Ana menjelaskan jenis atau model paralegal dalam empat tampilan. Pertama, paralegal komunitas yang bisa berupa paralegal buruh, paralegal petani, paralegal perempuan, atau paralegal penyandang disabilitas. Kedua, paralegal untuk OBH, yang ditujukan dalam bentuk asistensi bantuan hukum maupun relawan di lembaga bantuan hukum kampus. Ketiga, paralegal untuk kantor hukum atau pengacara atau penasihat hukum. Keempat, paralegal sebagai pelaksana program pemerintah seperti paralegal hutan, paralegal desa, atau paralegal lahan gambut dan mangrove.

“Paralegal dalam lingkup kerjanya, cenderung fokus pada isu-isu yang berpotensi sebagai pelanggaran hak asasi manusia. Oleh karenanya, kerja-kerja paralegal adalah kerja advokasi masyarakat”, tutur Nimerodi Gulo.

Hadir sebagai peserta adalah delegasi badan otonom NU di tingkat cabang, perwakilan LPBH MWCNU. Sebagaimana LPBHNU MWCNU Nalumsari yang mengirimkan tiga delegasinya dalam acara tersebut.

Artikel ini telah dibaca 21 kali

Baca Lainnya

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Semangat Kepahlawanan dan Jiwa Altruisme Sosial

8 November 2024 - 15:47 WIB

Ilustrasi pejuang perempuan.

MWC NU Tahunan Serukan Jaga Kondusifitas Selama Pilkada

2 November 2024 - 13:32 WIB

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Kecamatan Tahunan Jepara KH. Ali Masykur menyerukan agar tetap menjaga kondusivitas selama proses Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) pada 27 Nopember 2024.

YPMNU Jepara Adakan Simulasi Manasik Haji

1 November 2024 - 20:32 WIB

Pengurus Yayasan Pendidikan Muslimat NU cabang Jepara menyelenggarakan Simulasi Manasik Haji.

Jagong Ngayeng di Hari Sumpah Pemuda

28 Oktober 2024 - 06:58 WIB

Ilustrasi Sumpah Pemuda

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).
Trending di Hujjah Aswaja