Oleh : Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)
nujepara.or.id- Ila hadhroti Nabiyyina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Sayyidina Muhammadin Shollallahu Alaihi Wassallam. Al Fatihah
Wa Ila Hadhroti Syech Abdul Qodir al Jilaniy Wa Syech Imam Abul Hasan Asy-Syadzily wa ila khadhroti min imamitthoriqoh kullihim. Al Fatihah
Tsumma ila khadroti ahli sanadina fi kitabil burdah al Habib Abdullah al Hindwan min al Al Habib Ali As Shihab min Asy Syech Nawawi al jepara min syaikhina wa murobbi ruhina simbah Sholeh Darat ushulihi wa furu’ihi, wa ustadzihi wa muridihi wa liman atba’a ilaihi. Al Fatihah
Tsumna ila khadhroti khusushon shohibil burdah Syech imam Abu Abdullah Muhammad bin Sa’id al Bushiriy. Al Fatihah
Bismillahirrohmanirrohim
Nadhom
( 7 & 8 )
Fakaifa Tunkiru Hubban Ba’da Ma Syahidat # Bihi ‘Alaika ‘Udulud Dam’i Wassaqomi
Wa Atsbatal Wajdu Khotthoi ‘Abrotin Wa Dhona # Mitslal Bahari ‘Ala Khoddaika Wal ‘Anami
Ketika sudah jelas dan terang benderang tentang kebenaran cinta kasihmu, bagaimana engkau masih bisa mengingkari kerinduanmu setelah ada dua kesaksian yang terang benderang atas cinta kasihmu yaitu pertama cucuran air matamu dan dan sakitmu yang beragam dan menderamu yang bersaksi atasmu.
Karena cucuran air matamu tanpa ikhiyar dan sakitmu yang lama disebabkan dirimu tidak bisa makan, minum dan tidur adalah menjadi tanda seseorang jatuh cinta dan mabuk cinta kepada sang kekasihnya.
Bagaimana juga engkau bisa mengingkari setelah engkau begitu gundah hati karena jatuh cinta dan mendengar nama sang kekasih hati.
Engkau corat coret indah pipimu dengan cucuran air matamu dan gundah gelanamu.
Cucuran air matamu (‘abrotin) dan gundah gelanamu (dhona) adalah bagaikan bunga mawar yg berwarna kuning sedangkan cucuran air matamu bagaikan bunga mawar yg berwarna merah merona yang memberi makna dan menunjukkan wujudnya wajdu yaitu gundah gelananya hati disebabkan oleh jatuh cinta.
Cucuran air mata diper-lambangkan bunga mawar berwarna merah sedangkan gelisah jatuh cinta diper-lambangkan wajah ke-kuning kuningan bagaikan warna kuningnya bunga mawar. Lalu bagaimana engkau bisa mengingkari kerinduanmu.
Kondisi, setiap seseorang melihat wajahmu maka bisa di tebak bahwa dirimu gelisah jatuh cinta dan selalu membayangkan saat disebut nama kekasihmu yg tdk mungkin engkau mengingkarinya. Maka lebih baik engkau mengakui semuanya.
Sesunggunya maka kata “bahar” adl bunga mawar yg berwarna kuning. Sedangkan kata “‘anami” bermaka bunga bawar berwarna merah.
Dari kedua makna diatas adl cucuran air matamu yang berwarna merah dan cahayamu yg kekuning kuningan itu menunjukkan dirimu jatuh cinta kpd kekasihmu.
Maka kondisi diatas adl sebuah perumpamaan kita jatuh cinta kepada baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW. Karena kemudian syech Imam al Bushiriy bukannya mempunyai kecintaan dan tujuan selain kpd Gusti Allah SWT dan kpd baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW akan tapi kita sebagai orang mu’min tdk diperbolehkan jatuh cinta selain jatuh cinta dan mabuk cinta kepada Gusti Allah SWT dan kepada baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW.
Semoga ngaji burdah pada sesi ini manfaat, barokah dan mendapatkan syafaat dari baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW fiddiniy waddun-ya wal akhiroh.. Amin Amin Amin
Bersambung..