Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Hujjah Aswaja · 29 Mar 2024 07:10 WIB ·

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (18)


 Ilustrasi burdah syarah (18) Perbesar

Ilustrasi burdah syarah (18)

Oleh : Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara)

nujepara.or.id- Ila hadhroti Nabiyyina wa Habibina wa Syafi’ina wa Maulana Sayyidina Muhammadin Shollallahu Alaihi Wassallam. Al Fatihah
Wa Ila Hadhroti Syech Abdul Qodir al Jilaniy Wa Syech Imam Abul Hasan Asy-Syadzily wa ila khadhroti min imamitthoriqoh kullihim. Al Fatihah
Tsumma ila khadroti ahli sanadina fi kitabil burdah al Habib Abdullah al Hindwan min al Al Habib Ali As Shihab min Asy Syech Nawawi al jepara min syaikhina wa murobbi ruhina simbah Sholeh Darat ushulihi wa furu’ihi, wa ustadzihi wa muridihi wa liman atba’a ilaihi. Al Fatihah
Tsumna ila khadhroti khusushon shohibil burdah Syech imam Abu Abdullah Muhammad bin Sa’id al Bushiriy. Al Fatihah

Bismillahirrohmanirrohim

Nadhom
(11)

Adatka Haliya La Sirriy Bimustatirin # ‘Anil Wusyati wa La Daiy Bimunhasimi

Hai orang yg mencelaku !!! Semoga kamu terlewati dari prilakuku. Artinya semoga kamu tidak terkena coba jatuh cinta sepertiku. Atau justru semoga engkau tertular seperti prilakuku. Artinya kamu tertular sepertiku mendapati jatuh cinta maka kamu tak kan pernah mengolok olokku yaitu orang yang baru jatuh cinta.


Maka seseorang bertanya; hai orang yg jatuh cinta !!! Prilakumu sungguh menjadi kamu selalu bertanya; orang yang jatuh cinta menjawab; “la sirrin bimustatirin ila alkhirihi” artinya, tidak ada yang kurahasiakan dan kusembunyikan dengan memperhalus kata kata diantara yang mencintai dan yang dicintai. Artinya rahasiku terbuka dg tuturan kpd yg mencintai dan yg dicintai. Sakitku bisa sembuh karena hanya sebab aku menemui kekasihku karena diriku terlalu jatuh cinta.

Faidah bait ini adalah apabila kita melihat perkara yang ingkar menurut syariat, dan kita tidak mampu menanggulanginya maka tulis lah 2 bait ini di kertas dg minyak ja’faron dan air mawar. Bentuk tulisan melingkar selanjutnya di taruh di bawah pakaian yg tdk bisa dilihat mata. Maka insya Allah mampu menghilangkan kemungkaran.


Faidah kedua yaitu jika ingin rajin.ibadah maka sering sering dibaca bait ini, insya Allah menjadikan rajin ibadah. Wallahu A’lam.


Ketika seseorang yg mencintai sudah menjawab dan menerangkan kepada orang orang yg memcelanya tp tetep juga mencela ttg jatuh cintanya; muhib mengakui bhw sesungguhnya orang yg menasehati itu ikhlas dalam nasehatnya maka muhib pun pasrah apa adanya yang terucapkan.

Semoga ngaji burdah pada sesi ini manfaat, barokah dan mendapatkan syafaat dari baginda Nabi Muhammad Rasulullah SAW fiddiniy waddun-ya wal akhiroh. Amin Amin Amin

Bersambung.

Artikel ini telah dibaca 133 kali

Baca Lainnya

Pendidikan Karakter Anak Pada Saat Idulfitri

19 April 2024 - 08:40 WIB

Ilustrasi santri merayakan Idulfitri.

Filosofi Makna Budaya Kupat dan Lepet dalam Perayaan Idulfitri

9 April 2024 - 05:48 WIB

Rebutan kupat lepet saat pesta lomban

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (29)

9 April 2024 - 05:03 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (28)

9 April 2024 - 04:54 WIB

Ruh manusia ilustrasi

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (28)

8 April 2024 - 03:45 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (27)

7 April 2024 - 05:19 WIB

Mbah Soleh Darat
Trending di Hujjah Aswaja