Menu

Mode Gelap
Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting Cerpen Gus Mus: “Kang Amin” Lakon ‘Sang Naga Samudera’ akan Pentas di Karimunjawa PC ISHARI NU Jepara akan Warnai Festival ‘Todok Telok’ di Karimunjawa dengan Shalawat

Hujjah Aswaja · 30 Mei 2023 02:17 WIB ·

Pancasila dan Godaan Ideologi Dunia


 Pancasila dan Godaan Ideologi Dunia Perbesar

Oleh Kiai Hisyam Zamroni

Dalam perjalanan sejarahnya, Pancasila banyak “menggoda” ideologi ideologi lain baik menggoda ideologi “kanan” maupun menggoda ideologi “kiri”.

Ideologi “kanan” mengkritisi dan menganggap Pancasila hanya sebuah “pemikiran manusia” yang tidak sesuai dengan “ajaran agama” bahkan secara ekstrim pengamal ideologi “kanan” menyebut Pancasila sebagai “thoghut”.

Berbeda dari ideologi “kanan” adalah ideologi “kiri” yang menganggap Pancasila adalah ideologi yang terlalu ikut campur dalam problematika “privat”, — baik tentang kebebasan individu maupun beragama, — dan abai terhadap problematika sosial.

Pertarungan dan cara pandang antara ideologi “kanan” dengan ideologi “kiri” dalam “mentafsirkan” Pancasila sama sama menggunakan pendekatan “ekstrim” yang di ukur dengan “ego-tafsirnya” masing masing sehingga mereka terjebak dan melupakan tafsir “historitas” dan “budaya” yang multi-ras dan multikultural.

Historitas Indonesia menjadi merdeka adalah hasil perjuangan para pahlawan kusuma bangsa bukan hasil “pemberian” para penjajah sehingga Pancasila adalah proses sublimasi historis yang merupakan sebuah usaha untuk merubah atau memperbaiki pemikiran masa lalu menjadi pemikiran yang berkembang dari waktu ke waktu dan dapat diterima oleh masyarakat.

Di sisi lain, Realitas sosial dan budaya Indonesia adalah majmuk dan multikultural. Masyarakat majmuk adalah masyarakat yang heterogen atau beragam lintas suku, ras dan lintas interaksi sosialnya. Sedangkan realitas budaya Indonesia adalah multikultural yang memiliki beragam budaya atas dasar beragamnya cara pandang, nilai, dan suku yang menyebar di se-antero nusantara.

Dari kondisi diatas, ideologi “kanan” maupun ideologi “kiri” gagal paham mentafsirkan Pancasila yang mereka maknai “ego-ekstrim’ atas dasar cara pandang mereka yang monolitik dan mono-sentris baik dari sisi historis maupun sosio-cultural.

Gagal paham mereka ini tidak sebatas hanya menjadi “konsep” lebih dari itu, kemudian mereka paksakan menjadi sebuah “gerakan” untuk mengubah Pancasila yang berasal dari ideologi “kanan” disebut gerakan “radikalisme” yang kemudian meningkat satu digit menjadi “terorisme”, sedangkan gerakan yang berasal dari ideologi “kiri” disebut “revolusi” yang kemudian meningkat satu digit menjadi “ekstrimisme”.

Percobaan “kudeta” terhadap Pancasila oleh kedua ideologi diatas, mengapa selalu “gagal”? Jawabannya sederhana: Karena mereka gagal paham terhadap proses historitas dan realitas sosial budaya yang beragam yang dimilliki Indonesia. Olehnya Pancasila semenjak lahir sampai sekarang, siapa pun menyebutnya adalah sejak lahir Pancasila “Sakti” dan bahkan mampu “menggoda” ideologi ideologi lain di seluruh dunia yang sekarang ini satu persatu tumbang.

Selamat hari lahir Pancasila yang merupakan Pancaran Sinar Ilahi : 1 Juni 2023.

Artikel ini telah dibaca 4 kali

Baca Lainnya

Romantisnya Hubungan NU dan Ba’alawi di Jepara, Pondasinya Dibangun Keturunan Habib Pengikut Pangeran Diponegoro

15 Agustus 2024 - 01:53 WIB

Katib Syuriah PCNU Jepara Kiai M Nasrullah Huda, Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jepara Kiai Ahmad Sahil berfoto bersama dengan Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Nalumsari periode 2023 - 2028, Kiai Nurkhan dan Habib Sholeh usai kegiatan konferensi yang digelar Sabtu (18/2/2023).

Resmi Dilantik, Ini Daftar Pengurus PWNU Jateng Masa Khidmat 2024 – 2029

3 Agustus 2024 - 22:16 WIB

Prosesi pelantikan pengurus PWNU Jateng masa khidmat 2024-2029 yang digelar di UNISSULA Semarang, Sabtu (3/8/2024).

GP Ansor Kampanyekan Berantas Narkoba dan Miras

29 Juli 2024 - 13:15 WIB

: Pengurus Cabang (PC) MDS Rijalul Ansor GP Ansor Kabupaten Jepara kampanyekan berantas narkoba dan minuman keras.

Progress Lebih Cepat, Dilaksanakan Pengecoran Lantai Tiga RSU Anugerah Sehat Jepara

18 Juni 2024 - 09:22 WIB

Doa bersama dan pembacaan manaqib sebelum pengecoran RSU Anugerah.

Madin Al Fauziyah Banjaragung Gelar Live-in ke-3 di Papasan

17 Juni 2024 - 03:25 WIB

Madrasah Diniyah (Madin) Al Fauziah banjaragung melaksanakan kegiatan live-in di Desa Papasan.

Menelusuri Jejak Budaya Pulau Nyamuk, Lakukan Inventarisasi

10 Juni 2024 - 04:13 WIB

Salah satu obyek yang diduga cagar budaya di Makam Sumur Wali Pulau Nyamuk.
Trending di Hujjah Aswaja