Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Hujjah Aswaja · 8 Sep 2023 01:54 WIB ·

Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq


 Pesan dari Bandungharjo untuk Jepara: Pertebal Cinta Tanah Air Lewat Kirab Merah Putih, Malam Hari Langitkan Doa untuk Bangsa Bersama Habib Umar Muthohar dan Gus Muwafiq Perbesar

nujepara.or.id – Jelang tahun politik, masyarakat dinilai rawan terpecah belah. Hal itu menjadi perhatian salah seorang tokoh pemuda asal Jepara, Witiarso Utomo.

Ia bersama jajaran PCNU Jepara, Kodim 0719/Jepara, Polres Jepara, pelaku seni budaya dan berbagai elemen lainnya agar potensi masalah itu bisa diredam sehingga nilai-nilai toleransi, guyub rukun dan gotong royong antarberbagai elemen masyarakat tetap terjaga.

Salah satu caranya dengan menggelar Kirab Merah Putih yang dilaksanakan Kamis (7/9/2023) di Desa Tulakan, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Jepara.Saat kirab, bendera merah putih dengan panjang 1000 meter diarak sejauh 4 kilometer.Bendera itu dibawa sekitar 600 pelajar dan anak muda dari sejumlah kecamatan di Jepara.

Sejumlah tokoh seperti Umi Syarifah Salma dan anggota Wantimpres Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan, Rais Syuriah PCNU Jepara KH Khayatun Abdullah Hadziq, Mustasyar KH Ma’mun Abdullah Hadziq, Sekretaris Tanfidziyah Gus Ahmad Sahil, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Husnur Rofiq, Kabag Ops Polres Jepara Kompol Suntono dan lainnya ikut langsung dalam barisan kirab.

Ribuan masyarakat juga tumplek blek ikut berpartisipasi memeriahkan di sepanjang rute kirab dengan garis finish di Desa Bandungharjo.

“Sebentar lagi tahun 2024, ada banyak manuver dan cara yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menggaet suara masyarakat. Tidak jarang, antar pendukung kisruh gegara beda pilihan. Sehingga, melalui kirab merah putih kita ingatkan lagi pentingnya persatuan antarsesama anak bangsa. Kita perkuat lagi gotong royong antarsesama,” papar Witiarso Utomo, Kamis (7/9/23).

Selain meneguhkan cinta terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), kirab merah putih juga peringati Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan. Meski Agustus telah lewat, menurutnya, tidak akan mengurangi esensinya.

Sementara itu, untuk memeriahkan Kirab Merah Putih, Mas Wiwit yang juga Direktur PT Dua Putra Utama Makmur Tbk ini juga menghadirkan TV LED, mixer, setrika, blender, kipas angin, smartphone, sepeda gunung dan lainnya sebagai doorprize.

Bahkan, untuk mengikutinya, pihaknya tidak memungut biaya sepeser pun dari peserta, alias gratis. Sehingga, bagi masyarakat Jepara yang kurang mampu, tetap dapat berpartisipasi.

Pada Kamis (7/9) malam, dua tokoh agama yang dekat dengan umat yakni Habib Umar Al Muthohar Semarang dan Gus Muwafiq ikut memberikan tausiyah untuk memperkuat semangat hubbul wathon minal iman atau cinta tanah air.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta, jajaran Forkompinda Jepara, Bupati Jepara dua periode KH Ahmad Marzuqi dan berbagai elemen lainnya juga hadir di lokasi.

“Kami sangat bangga dan mengapresiasi kegiatan ini, termasuk tadi saat Kirab Merah Putih. Semoga tidak hanya dilaksanakan di Desa Bandungharjo Jepara saja, namun juga lebih luas. Semoga nanti juga bisa di kawasan Alun-alun Jepara, undang kiai yang paling terkenal sehingga banyak masyarakat yang hadir,” jelas Edy Supriyanta.

Sementara itu, dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq menegaskan pentingnya cinta tanah air. Menurutnya hal itu tak hanya sekadar hanya dijadikan pembahasan namun juga harus dipraktikkan langsung dalam berbagai aspek kehidupan.

Habib Umar Muthohar juga menyampaikan pesan yang sama. Tokoh agama kharismatik ini juga mendoakan agar berbagai hajat baik pribadi, masyarakat hingga bangsa Indonesia dikabulkan oleh Alloh SWT.

“Yang belum dapat jodoh dan pekerjaan semoga segera dapat. Yang ingin jadi DPRD atau bupati Jepara semoga dimudahkan. Tapi dengan catatan jadi dewan yang baik, jadi bupati yang nggenah,” pesan Habib Umar Muthohar.

Artikel ini telah dibaca 53 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi

25 September 2025 - 11:14 WIB

Trending di Kabar