nujepara.or.id – PMII Kabupaten Jepara menggelar aksi solidaritas penggalangan dana untuk terdampak bencana alam di Kabupaten Cilacap. Seperti yang diketahui bahwa di Cilacap pada Selasa (17/11/2020) terjadi bencana hidrometeorologi yang mengakibat 6 kecamatan terdampak banjir, dan 2 kecamatan terdampak longsor.
“Acara ini merupakan suatu bentuk solidaritas rasa sosial kami sebagai PMII untuk dapat berperan dan juga membantu para sahabat kami yang sedang terdampak bencana di Kota Cilacap,” ungkap Wismu, Ketua Komisariat Unisnu Jepara.
Penggalangan dana dilaksanakan berkordinasi dengan Komisariat Sultan Hadlirin Unisnu Jepara dan 5 rayon yang ada di Unisnu. Adapun teknis pelaksanaannya, penggalangan dana terbagi dalam tiga titik. Yakni meliputi wilayah Lampu Merah di Jalan Raya Pemuda bertempat di Tugu Kartini, kemudian Pantai Teluk Awur dan Panti Semat Jepara.
“Alhamdulillah. Meskipun dalam penggalangan dana hari pertama ini terhambat oleh cuaca yang kurang mendukung, namun hal tersebut tidak menyurutkan niat bagi sahabat-sahabat PMII Jepara untuk turut serta berperan dalam penggalangan dana, demi membantu Sahabat-Sahabat, dan saudara-saudara kita yang sedang menerima musibah,” kata Nopal selaku Ketua Rayon Syariah dan Hukum 2020-2021, Kamis (19/11/2020).
Rizki juga menyatakan, “Meskipun pada saat anggota turun lapangan untuk melakukan penggalangan terjadi hujan turun dan menghambat proses penggalangan, namun sahabat-sahabat PMII jepara tidak putus asa, dan menyurutkan mental serta tekad mereka untuk berbuat antar sesama dan mencapai misi yang diinginkan.”
Penggalangan dana dilaksanakan sampai Senin (23/11/2020). Penggalangan Dana dilakukan dengan menaati protokol kesehatan seperti penggunaan masker, dan pembagian kelompok untuk menghindari kerumun. Adapun hasil dari penggalangan dana ini akan diakomodir oleh Ketua Umum PMII Cabang Jepara dan akan diserahkan kepada PMII Cabang Cilacap. (ip)