Mahasiswa Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara (Unisnu Jepara) berhasil mengembangkan aplikasi berbasis web untuk melacak lokasi terkini transportasi umum. Aplikasi ini dinamakan “Jepara E-transport Application (JETA).”
Aplikasi JETA merupakan karya mahasiswa yang lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Tahun 2024 pada bidang Karsa Cipta. JETA memanfaatkan teknologi geolocation dalam pembuatannya. Dengan memanfaatkan JETA, maka akan memudahkan masyarakat dalam dapat mengakses informasi secara real-time tentang lokasi transportasi umum.
“Aplikasi ini dibuat sebagai upaya agar masyarakat mau menggunakan transportasi umum lagi, sekaligus mengurangi kemacetan dan jumlah angka kecelakaan.” ujar Reihan Saputra, Ketua Tim PKM. Reihan menambahkan selama ini masyarakat yang akan menggunakan transportasi umum seperti menanti ketidakpastian di tepi jalan, mereka menunggu angkot atau bus yang akan lewat, dan tidak ada informasi apapun, terutama tentang lokasi kendaraan yang akan mereka tumpangi.
Selain itu, JETA adalah upaya untuk mengurangi polusi udara yang disebabkan banyaknya penggunaan kendaraan pribadi. Aplikasi dengan basis website ini mulai dibuat di bulan Mei 2024. Tim mulai melaksanakan tahap observasi dan pengumpulan data, sampai awal bulan Juli 2024 aplikasi dapat digunakan setelah melalui trial dan error.
“Aplikasi ini didesain dengan fitur-fitur yang interaktif dan mudah digunakan, sehingga pengguna merasa nyaman serta tidak mengalami kesulitan. Dengan teknologi ini, diharapkan dapat menarik kembali minat masyarakat dalam menggunakan transportasi publik.” ungkap Reihan,
Diwaktu yang bersamaan, muncul informasi bahwa ada rencana peluncuran bus raya terpadu (BRT) di Jepara. JETA berpotensi besar untuk ikut andil dan mengambil peran dalam meningkatkan efektivitas dan mempercapat kemajuan teknologi dalam moda transportasi darat di Jepara.
Mengingat kemerosotan minat masyarakat terhadap transportasi publik, aplikasi ini cocok digunakan untuk menunjang kebutuhan teknologi pada moda transportasi publik. Stakeholder terkait sangat dibutuhkan untuk membuat aplikasi ini dapat digunakan di berbagai tempat dengan berkelanjutan. JETA dijadwalkan akan di-launching pada 20 Juli 2024.
Tim PKM Karsa Cipta Unisnu Jepara yang sukses mengembangkan aplikasi JETA adalah Reihan Saputra (Prodi Teknik Informatika), Ahmad Sofian (Prodi Teknik Informatika), Nur Syaharani (Prodi Akuntansi) dan Okta Gengga Erinda (Prodi Manajemen).
Kontributor : Nur Syaharani