Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Hujjah Aswaja · 9 Jun 2024 05:06 WIB ·

Senangnya Siswa di Pulau Nyamuk, Dapat Kunjungan Museum R.A Kartini


 Senangnya Siswa di Pulau Nyamuk, Dapat Kunjungan Museum R.A Kartini Perbesar

nujepara.or.id –Museum Kartini memiliki program unik untuk menyapa para siswa di wilayah pulau terpencil. Salah satunya melalui program Museum Goes to School.

Puluhan siswa terlihat antusias saat mendapatkan kunjungan dari Museum R.A Kartini Jepara, Sabtu (8/6/2024). Merekaantusias mendengarkan materi yang disampaikan oleh Abdul Latif dan Riza Khairul Anwar dari Museum R.A Kartini Jepara.

Materi yang disampaikan mengenai seputar Museum R.A Kartini dan juga beragam benda koleksi yang ada di sana. Harapanya, siswa-siswi di pulau terpencil ini juga mencintai Museum Kartini sebagai aset berharga milik seluruh warga Jepara. Ada lebih dari 700 koleksi di Museum Kartini. Termasuk peninggalan Kartini dan kerangka Ikan Joko Tuo yang berasal dari Karimunjawa.

Kegiatan ini bukan kali pertama bagi Museum Kartini. Sebelumnya juga menyasar Pulau Parang dan juga sekolah-sekolah lain yang ada di Karimunjawa dan Jepara.

“Tahun lalu kami menyasar para siswa di Pulau Parang. Tahun ini kami hadir kembali untuk menyapa warga Desa Nyamuk, Karimunjawa,” ungkap Subkod Bidang Kesejarahan dan Budaya Lia Supardianik.

Menurut Lia, para siswa cukup antusias dengan kegiatan museum masuk sekolah ini. Program Museum R.A Kartini Go to School ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Daerah untuk mengenalkan keberadaan museum kepada masyarakat, termasuk di wilayah terjauh. Karena Museum R.A Kartini Jepara menjadi salah satu pusat belajar sejarah di Indonesia.

Memang, mereka yang tinggal di wilayah terpencil cukup kesulitan untuk bisa datang ke Museum Kartini yang ada di Jepara. Sehingga museum hadir di tengah-tengah mereka. Museum juga dapat diartikan sebagai rumah belajar atau pusat belajar. Sehingga kita harus mengenalkan kepada siswa. Kegiatan ini menggunakan sunber anggaran dari Dana DAK Non Fisik Museum dan Taman Budaya Kemendikbudristekdikti tahun 2024.

Pengelola Museum RA Kartini Jepara Iwan Nugroho menambahkan, hampir sebagian besar mereka yang tinggal di Pulau Nyamuk, belum pernah datang ke Museum Kartini.

“Dengan kami hadir di sini. Semoga mereka jika ke Jepara, bisa mampir melihat museum secara langsung,” kata dia.

Dengan begitu anak-anak bisa mengenal lebih jauh tokoh pahlawan emansipasi wanita asal Jepara R.A Kartini. Dalam kegiatan itu juga dibagikan cenderamata yang menarik untuk siswa siswi di Pulau Nyamuk.

Kepala SD Negeri 3 Parang Achmad Labib yang diwakili guru Zaenal mengucapkan terimakasih atas kedatangan Museum Kartini. Kegiatan seperti ini sangat ditunggu-tunggu dan dinantikan para siswa di Pulau Nyamuk.

Artikel ini telah dibaca 12 kali

Baca Lainnya

Progress Lebih Cepat, Dilaksanakan Pengecoran Lantai Tiga RSU Anugerah Sehat Jepara

18 Juni 2024 - 09:22 WIB

Doa bersama dan pembacaan manaqib sebelum pengecoran RSU Anugerah.

Madin Al Fauziyah Banjaragung Gelar Live-in ke-3 di Papasan

17 Juni 2024 - 03:25 WIB

Madrasah Diniyah (Madin) Al Fauziah banjaragung melaksanakan kegiatan live-in di Desa Papasan.

Menelusuri Jejak Budaya Pulau Nyamuk, Lakukan Inventarisasi

10 Juni 2024 - 04:13 WIB

Salah satu obyek yang diduga cagar budaya di Makam Sumur Wali Pulau Nyamuk.

Azmul Falah Terpilih Ketua GP Ansor Ranting Banjaragung

10 Juni 2024 - 04:04 WIB

Ketua PAC GP Ansor Bangsri Miftahusururi (kiri) memberikan perangkat organisasi secara simbolis kepada Azmul Falah (kanan).

GP Ansor Ranting Banjaragung Gelar Rapat Anggota dan Reorganisasi

9 Juni 2024 - 04:55 WIB

GP Ansor Ranting Banjaragung akan melaksanakan Rapat Anggota dan Reorganisasi.

Kembali Ditemukan Terakota di Kawasan Situs Candi Bubrah

4 Juni 2024 - 04:08 WIB

Sebuah artefak yang diduga terakota kembali ditemukan di kawasan situs Candi Bubrah, Dukuh Duplak, Kecamatan Keling.
Trending di Hujjah Aswaja