nujepara.or.id- Potensi terjadinya bencana hidrometrologi seiring tingginya curah hujan di wilayah Kabupaten Jepara direspon PCNU Jepara melalui jajaran NU Peduli Bencana (NU-PB).
Organisasi di bawah PCNU Jepara ini langsung menggelar rapat koordinasi dengan agenda mempersiapkan sejak dini tanggap bencana di Wilayah Jepara, Senin (9/12/2024).
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua NU-PB PCNU Jepara, H. Zainuri Thoha yang dihadiri oleh Pengurus NU-PB, Lembaga, Banom, Bagana hingga Tagana.
Beberapa pengurus yang hadir seperti H. Hisyam Zamroni (Wakil Ketua NU-PB), H. Sukardi (Wakil Ketua NU-PB), Ketua PC. Muslimat NU Jepara, Ketua Ketua IPNU/IPPNU, Ketua PC. Ansor NU/Banser Jepara, Ketua PC. Fatayat NU Jepara, Ketua PC. LPBI NU, Ketua PC. Lesbumi NU serta pengurus Lembaga dan Banom NU Jepara lainnya.
Rapat diawali dengan mengevaluasi kerja NU-PB yang telah dilakukan tahun 2023. Evaluasi ini penting sebagai landasan pelaksanaan kerja tahun 2024 – 2025.
Ketua NU – PB PCNU Jepara juga memaparkan rencana kebutuhan persiapan tanggap bencana mulai dari menjalin kerjasama lintas sektoral, kesiapan SDM, dapur umum, peta bencana dan lainnya.
Selain itu juga dibahas soal pengelolaan jejaring sinergitas dari tingkat PCNU – MWC, NU Ranting dan seluruh Lembaga dan Banom NU agar terwujud satu kesepahaman, saling bahu membahu dan saling membantu.
“Komunikasi itu penting. Selain itu juga koordinasi yang utuh agar upaya yang dilakukan untuk menghadapi bencana di wilayah Jepara lebih maksimal,” kata H. Zainuri Thoha.
Selain itu juga turut dibahas soal pengeloaan dana dan pemenuhan kebutuhan bencana yang bersifat desentralisasi. Sehingga upaya penanganan bencana tidak hanya berfokus pada NU-PB PCNU Jepara.
Namun juga bersama sama dengan MWC (tingkat kecamatan), Ranting NU (tingkat desa), Lembaga, Banom NU dan para dermawan yang perlu dan harus terus didorong agar lebih peduli terhadap bencana di wilayah Jepara.
“Jika dampak bencana parah dan dirasakan masyarakat kita juga perlu mendirikan Posko Tanggap Bencana di Gedung PCNU Jepara,” tandas H. Zainuri Thoha. (*)