Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Kabar · 1 Mar 2020 02:19 WIB ·

Fatayat NU Harus Unggul di Era Revolusi 4.0


 Fatayat NU Harus Unggul di Era Revolusi 4.0 Perbesar

PC Fatayat NU Jepara gelar Latihan Kader Lanjutan di SMK Hadziqiyah Nalumsari. (Foto; Dok. Fatayat)

nujepara.or.id – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Jepara menggelar Latihan Kader Lanjutan (LKL) yang berlangsung di SMK Hadziqiyah 2 Desa Tritis Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, Sabtu – Ahad (29/2-1/3).

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Citra Diri Fatayat NU Menuju Kader yang Berkualitas dan Unggul di Era Revolusi 4.0” itu diikuti 56 peserta. Selama dua hari puluhan peserta memperoleh materi di antaranya pertama, ke NU an, Aswaja, dan Islam Nusantara. Kedua, kefatayatan, kepemimpinan, dan manajemen organisasi. Ketiga, komunikasi organisasi dan networking, dan keempat pengarustamaan gender, manajemen konflik, dan advokasi kebijakan publik.

Adapun pemateri disampaikan PW Fatayat NU Jateng Siti Maemunah dan Iswatun Khasanah serta Mantan Ketua PC Fatayat NU Jepara Hj. Imronah Hanani

Ketua PC Fatayat NU Jepara, Nanik mengatakan LKL merupakan bagian dari program kerja wajib yang dilaksanakan setelah Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD). LKL merupakan salah satu syarat bagi anggota untuk menjadi pengurus PC Fatayat NU.

Sebagai ajang pangkaderan maka kader Fatayat harus paham ke-NU-an dan ahlus sunnah wal jamaah sebagai paham keislaman yang inklusif dan toleran. “Kefatayatan juga harus terdoktrinkan di semua calon pemimpin yang dikader sehingga terpotret menjadi kader yang punya citra diri amanah, militan, keteladanan, kreatif dan dinamis,” jelasnya.

Masih menurut Nanik output dari kegiatan tersebut peserta kuat di kapasitas lembaganya artinya bisa mengaktifkan pengurus Fatayat NU di setiap tingkatan dengan membangun sistem koordinasi vertikal dan horisontal.

“Peserta juga diharapkan  punya strategi tertib organisasi, tertib administrasi, database kader, dan lembaga. Yang paling esensi juga tertib program kerja yang kita sesuaikan dengan potensi daerah Jepara,” lanjutnya.

Sehingga pihaknya berharap peserta menjadi kader dan pemimpin yang luar biasa bisa berkualitas dan unggul menjawab semua tantangan zaman dan isu lingkungan yang muncul di era revolusi 4.0.

Hadir dalam pembukaan kegiatan Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq beserta Banom NU, MWCNU Nalumsari dan Banom juga perwakilan Nasyiatul Aisyiyah.

Dalam sambutannya KH Hayatun Abdullah Hadziq mengemukakan bahwa kader Fatayat harus pandai menjawab isu lingkungan. “Sepulang dari kegiatan jangan melupakan materi yang sudah diterima tetapi harus bisa mengaktualisaikan di lingkungan masing-masing. Jadi pemimpin harus bisa memberi solusi di masyarakat dan tidak boleh menjadi beban di masyarakat,” tandasnya. Di akhir paparannya kader Fatayat harus cerdas di semua aspek sehingga harapan PC Fatayat NU tercapai. (ip)

Artikel ini telah dibaca 36 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang

20 Maret 2024 - 19:56 WIB

Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan?

19 Maret 2024 - 13:50 WIB

Kisah Raden Kusen, Senopati Terakhir Majapahit Saat Menghadapi Gempuran Demak (2)

18 Maret 2024 - 23:03 WIB

Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!!

16 Maret 2024 - 23:52 WIB

Trending di Kabar