Menu

Mode Gelap
Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan Live : Muskercab Ke-3 PCNU Jepara Video Full : Resepsi Peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

Kabar · 1 Mar 2020 02:19 WIB ·

Fatayat NU Harus Unggul di Era Revolusi 4.0


 Fatayat NU Harus Unggul di Era Revolusi 4.0 Perbesar

PC Fatayat NU Jepara gelar Latihan Kader Lanjutan di SMK Hadziqiyah Nalumsari. (Foto; Dok. Fatayat)

nujepara.or.id – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Jepara menggelar Latihan Kader Lanjutan (LKL) yang berlangsung di SMK Hadziqiyah 2 Desa Tritis Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, Sabtu – Ahad (29/2-1/3).

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Citra Diri Fatayat NU Menuju Kader yang Berkualitas dan Unggul di Era Revolusi 4.0” itu diikuti 56 peserta. Selama dua hari puluhan peserta memperoleh materi di antaranya pertama, ke NU an, Aswaja, dan Islam Nusantara. Kedua, kefatayatan, kepemimpinan, dan manajemen organisasi. Ketiga, komunikasi organisasi dan networking, dan keempat pengarustamaan gender, manajemen konflik, dan advokasi kebijakan publik.

Adapun pemateri disampaikan PW Fatayat NU Jateng Siti Maemunah dan Iswatun Khasanah serta Mantan Ketua PC Fatayat NU Jepara Hj. Imronah Hanani

Ketua PC Fatayat NU Jepara, Nanik mengatakan LKL merupakan bagian dari program kerja wajib yang dilaksanakan setelah Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD). LKL merupakan salah satu syarat bagi anggota untuk menjadi pengurus PC Fatayat NU.

Sebagai ajang pangkaderan maka kader Fatayat harus paham ke-NU-an dan ahlus sunnah wal jamaah sebagai paham keislaman yang inklusif dan toleran. “Kefatayatan juga harus terdoktrinkan di semua calon pemimpin yang dikader sehingga terpotret menjadi kader yang punya citra diri amanah, militan, keteladanan, kreatif dan dinamis,” jelasnya.

Masih menurut Nanik output dari kegiatan tersebut peserta kuat di kapasitas lembaganya artinya bisa mengaktifkan pengurus Fatayat NU di setiap tingkatan dengan membangun sistem koordinasi vertikal dan horisontal.

“Peserta juga diharapkan  punya strategi tertib organisasi, tertib administrasi, database kader, dan lembaga. Yang paling esensi juga tertib program kerja yang kita sesuaikan dengan potensi daerah Jepara,” lanjutnya.

Sehingga pihaknya berharap peserta menjadi kader dan pemimpin yang luar biasa bisa berkualitas dan unggul menjawab semua tantangan zaman dan isu lingkungan yang muncul di era revolusi 4.0.

Hadir dalam pembukaan kegiatan Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq beserta Banom NU, MWCNU Nalumsari dan Banom juga perwakilan Nasyiatul Aisyiyah.

Dalam sambutannya KH Hayatun Abdullah Hadziq mengemukakan bahwa kader Fatayat harus pandai menjawab isu lingkungan. “Sepulang dari kegiatan jangan melupakan materi yang sudah diterima tetapi harus bisa mengaktualisaikan di lingkungan masing-masing. Jadi pemimpin harus bisa memberi solusi di masyarakat dan tidak boleh menjadi beban di masyarakat,” tandasnya. Di akhir paparannya kader Fatayat harus cerdas di semua aspek sehingga harapan PC Fatayat NU tercapai. (ip)

Artikel ini telah dibaca 8 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Ribuan Warga Ikuti Sepeda Santai Harlah NU ke-102 di Desa Bulungan

9 Februari 2025 - 18:37 WIB

Produsen Miras Jadi Sponsor Event, Pengkhianatan Komitmen Pemberantasan Miras di Jepara

6 Februari 2025 - 20:13 WIB

Fenomena Minuman Keras di Jepara, Antara Wisata Halal dan Tantangan Regulasi

5 Februari 2025 - 22:32 WIB

Munculnya Organisasi Berlabel NU, Aspirasi atau Fragmentasi?

3 Februari 2025 - 17:57 WIB

Kisah Hidup Alex Komang, Putra Kiai NU yang Nekat Merantau ke Jakarta Untuk Menjadi Aktor

30 Januari 2025 - 20:19 WIB

Nama 41 Tokoh yang Dilantik Jadi Pengawas dan Pengurus Yayasan RSU Anugerah Sehat Jepara, Berasal dari Berbagai Latar Belakang

27 Januari 2025 - 21:34 WIB

Trending di Kabar