Menu

Mode Gelap
PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan Fatayat Jepara Kota Lantik Kepengurusan 11 Ranting Baru Turba ke Ranting, MWCNU Nalumsari Targetkan Kinerja Lazisnu Lima Tahun Terakhir Tidak Produksi, Teater Tuman Bangkit melalui Winara Kisah Syekh Ihsan Al-Jampesi, Pengarang Kitab Sirojut Tholibin yang Menolak Tawaran Raja Mesir untuk Mengajar di Al-Azhar

Kabar · 1 Mar 2020 02:19 WIB ·

Fatayat NU Harus Unggul di Era Revolusi 4.0


 Fatayat NU Harus Unggul di Era Revolusi 4.0 Perbesar

PC Fatayat NU Jepara gelar Latihan Kader Lanjutan di SMK Hadziqiyah Nalumsari. (Foto; Dok. Fatayat)

nujepara.or.id – Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Jepara menggelar Latihan Kader Lanjutan (LKL) yang berlangsung di SMK Hadziqiyah 2 Desa Tritis Kecamatan Nalumsari Kabupaten Jepara, Sabtu – Ahad (29/2-1/3).

Kegiatan bertajuk “Meneguhkan Citra Diri Fatayat NU Menuju Kader yang Berkualitas dan Unggul di Era Revolusi 4.0” itu diikuti 56 peserta. Selama dua hari puluhan peserta memperoleh materi di antaranya pertama, ke NU an, Aswaja, dan Islam Nusantara. Kedua, kefatayatan, kepemimpinan, dan manajemen organisasi. Ketiga, komunikasi organisasi dan networking, dan keempat pengarustamaan gender, manajemen konflik, dan advokasi kebijakan publik.

Adapun pemateri disampaikan PW Fatayat NU Jateng Siti Maemunah dan Iswatun Khasanah serta Mantan Ketua PC Fatayat NU Jepara Hj. Imronah Hanani

Ketua PC Fatayat NU Jepara, Nanik mengatakan LKL merupakan bagian dari program kerja wajib yang dilaksanakan setelah Latihan Kepemimpinan Dasar (LKD). LKL merupakan salah satu syarat bagi anggota untuk menjadi pengurus PC Fatayat NU.

Sebagai ajang pangkaderan maka kader Fatayat harus paham ke-NU-an dan ahlus sunnah wal jamaah sebagai paham keislaman yang inklusif dan toleran. “Kefatayatan juga harus terdoktrinkan di semua calon pemimpin yang dikader sehingga terpotret menjadi kader yang punya citra diri amanah, militan, keteladanan, kreatif dan dinamis,” jelasnya.

Masih menurut Nanik output dari kegiatan tersebut peserta kuat di kapasitas lembaganya artinya bisa mengaktifkan pengurus Fatayat NU di setiap tingkatan dengan membangun sistem koordinasi vertikal dan horisontal.

“Peserta juga diharapkan  punya strategi tertib organisasi, tertib administrasi, database kader, dan lembaga. Yang paling esensi juga tertib program kerja yang kita sesuaikan dengan potensi daerah Jepara,” lanjutnya.

Sehingga pihaknya berharap peserta menjadi kader dan pemimpin yang luar biasa bisa berkualitas dan unggul menjawab semua tantangan zaman dan isu lingkungan yang muncul di era revolusi 4.0.

Hadir dalam pembukaan kegiatan Ketua PCNU Jepara, KH Hayatun Abdullah Hadziq beserta Banom NU, MWCNU Nalumsari dan Banom juga perwakilan Nasyiatul Aisyiyah.

Dalam sambutannya KH Hayatun Abdullah Hadziq mengemukakan bahwa kader Fatayat harus pandai menjawab isu lingkungan. “Sepulang dari kegiatan jangan melupakan materi yang sudah diterima tetapi harus bisa mengaktualisaikan di lingkungan masing-masing. Jadi pemimpin harus bisa memberi solusi di masyarakat dan tidak boleh menjadi beban di masyarakat,” tandasnya. Di akhir paparannya kader Fatayat harus cerdas di semua aspek sehingga harapan PC Fatayat NU tercapai. (ip)

Artikel ini telah dibaca 15 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Gerakan SIDoWaRaS MWC NU Tahunan: Bermula dari Data Terbitlah Dana

5 Juni 2023 - 10:42 WIB

Musyawarah Kerja MWCNU Nalumsari Tegaskan Sinergi Program Seluruh Banom

2 Juni 2023 - 16:04 WIB

Ida Lestari, S.H., M.H.Kabid Kebudayaan Disparta Jepara Buka Festival Memeden Gadhu ke 14 di Kepuk

2 Juni 2023 - 15:39 WIB

Satukan Komando, Satkoryon Banser Nalumsari Kumpulkan Para Komandan

2 Juni 2023 - 15:17 WIB

PC Muslimat NU Jepara Gelar Diklat Paralegal, Bentuk Pos Pengaduan Perempuan dan Anak Korban Kekerasan

1 Juni 2023 - 08:51 WIB

Peserta Diklat Paralegal foto bersama di sela-sela kegiatan yang digelar di Gedung Ma'arif NU Jepara, 29 - 31 Mei 2023.

Apa Itu Ngaji Syuriyahan dan Siapa Penggeraknya di Jepara, Simak Penjelasannya

30 Mei 2023 - 00:24 WIB

Trending di Headline
%d blogger menyukai ini: