nujepara.or.id-Para seniman dan budayawan Nahdlatul Ulama, yang tergabung dalam Pengurus Cabang Lembaga Seni Budaya Muslim Indonesia (PC Lesbumi) Jepara akan menggelar pentas kolosal ketoprak di kepulauan Karimunjawa Jepara.
Menurut Ketua PC Lesbumi Jepara, Ngateman, pagelaran ketoprak Lesbumi ini merupakan silaturahim kebudayaan antara PC Lesbumi Jepara dengan masyarakat Desa Kamujan, Karimunjawa.
“Kami mengangkat lakon “Sang Naga Samudera” sebagai bentuk penghargaan kepada Ratu Kalinyamat yang sudah ditetapkan sebagai pahlawan nasional pada bulan November tahun lalu”, kata pria yang akrab disapa Bolo ini.
“Pagelaran ini adalah hasil dari kerja sama dari berbagai pihak, diantaranya Masyarakat Desa Kamujan yang merupakan diaspora dari Suku Bugis, Madura, Mandar dan Jawa”, lanjut pria berkacamata ini.
Masih menurut Ngateman, para pemain ketoprak santri Lesbumi Jepara berkolaborasi dengan Sanggar Prababa Kusuma Cepogo, serta beberapa pemeran ketoprak adalah warga asli Desa Kemujan. Adapun sang produser adalah Ngateman Bagus, Sutradara Den Hasan, dan penulis naskah adalah M. Ali Burhan.
Secara garis besar Lakon Naga Samudra menceritakan heroisme Ratu Kalinyamat dalam mengusir penjajah Portugis di Malaka dan beberapa daerah di Nusantara. Kisah heroisme tersebut begitu melegenda di kalangan warga Jepara khususnya, sehingga diharapkan pagelaran ketoprak ini dapat memvisualisaikan kisah perjuangan Sang Ratu yang dijuluki “Rainha De Japara” tersebut.
Selain menampilkan Pagelaran Ketoprak Santri, Lesbumi bersama masyarakat Desa Kemujan dalam rangka peringatan Maulid Nabi akan meyelanggarakan festival To’dok Telok dengan rangkaian kegiatan berupa Ritus To’dok Telok (pembacaan Maulid Albarjanji), Arak-arakan To’dok Telok dan manre Ka’dok, malamnya ditutup dengan pagelaran Ketoprak santri dengan lakon, “Sang Naga Samudra”. (O’ok)