nujepara.or.id – Literasi Digital yg merupakan trand globalisasi saat ini terutama dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi menjadi perhatian banyak pihak baik kalangan pendidikan ekonomi bisnis politik dan lainya.
Responsivitas teknologi informasi dan komunikasi tersebut juga dilakukan dalam dunia pesantren. Kominfo RI kerjasama PBLDNU menggelar pelatihan TOT Literasi digital sebagai wujud kepedulian pada pesantren supaya melek literasi Digital di era global. ToT sehari yg dilaksanakan di pondok pesantren An Najah Petekeyan Tahunan Jepara pada Senin 31 Juli 2023 yg dihadiri peserta dari multi kalangan sejumlah 85 peserta sesuai ketentuan KOMINFO RI.
Dalam sambutanya srcara daring Gus Yahya menegaskan perlu literasi Digital bagi semua kalangan terutama pesantren supaya melek literasi Digital. Dirjend Kominfo RI srcara daring dalam sambutanya juga menegaskan perlu akselarasi mengikuti perkembangan dunia dunia digital yang serentak terjadi di semua belahan dunia.
Sementara Kyai Shohibul Itmam sebagai tuan rumah sekaligus pengasuh pesantren An Najah mengajak semua kalangan terutama pesantren sudah saatnya berbenah menuju jaringan digital dan melek literasi Digital. Santri dan pesantren sudah saatnya mengambil peran penting dalam setiap perubahan” imbuhnya dalam sambutanya.
ToT literasi Digital ini diharapkan mampu mendongkrak dan memicukan kesadaran pendidikan khususnya melalu literai digital sungai data base pusat informasi dan ilmu pengetahuan.
Pelatihan TOT Literasi digital dg tema tema membumikan literasi beradab era digital dihadiri juga oleh ketua DPRD Jepara, pihak Muspida, Camat serta TNI dan kepolisian di kabupaten Jepara.
TOT ini dipandu dua narasumber nasional dari Kominfo RI Bpk . Mustafid dari Jogjakarta dan Bpk. Aji Nugroho yg juga ketua Pw LDNU Jawa tengah. Para narasumber menegaskan bahaya aliran yg merusak NU dannpesantren sehingga perlu membendungnya dengan penguatan literasi di kalangan santri dan pesantren,