Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Hujjah Aswaja · 27 Mar 2023 15:17 WIB ·

Baca Kitab Mau’idhatul Mukminin, Kiai Ali Masykur Ngaji Bareng 5 Pilar di Kecamatan Tahunan


 Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  Kecamatan Tahunan KH. Ali Masykur membacakan kitab Mau'dhatul Mukminin dalam Ngaji Bareng 5 Lima Pilar di Musholla Kantor Kecamatan Tahunan, Senin (27/3/2023).  Perbesar

Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  Kecamatan Tahunan KH. Ali Masykur membacakan kitab Mau'dhatul Mukminin dalam Ngaji Bareng 5 Lima Pilar di Musholla Kantor Kecamatan Tahunan, Senin (27/3/2023).

nujepara.or.id – Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU)  Kecamatan Tahunan KH. Ali Masykur membacakan kitab Mau’dhatul Mukminin dalam Ngaji Bareng 5 Lima Pilar di Musholla Kantor Kecamatan Tahunan, Senin (27/3/2023).

Kegiatan Ngaji Bareng di Kecamatan Tahunan ini merupakan tindak lanjut dari program Pengurus Cabang NU Kabupaten Jepara bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Jepara.

Kiai Ali Masykur mengawali kajiannya dengan memaparkan pentingnya mencari ilmu.

“Ngaji bareng ini merupakan bagian dari upaya mencari ilmu, terutama ilmu yang terkait syarat, rukun dan wajib puasa,” kata Kiai Ali.

Kiai Ali menjelaskan salah satu manfaat ilmu adalah Allah akan memberikan rasa malu dan takut jika tidak mematuhi perintah Allah. Dengan ilmu yang diberikan Allah, manusia bisa meneliti, memahami dan mengoreksi diri sendiri hingga tidak mempunyai waktu untuk mengoreksi dan mencari kesalahan orang lain.

Sebagaimana diketahui, puasa ramadhan adalah salah satu rukun Islam yang wajib dilaksanakan setiap muslim yang akil baligh. Selain Syahadat, Rukun Islam lainnya adalah sholat, zakat, hingga haji bagi yang mampu.

“Sebenarnya saya lebih senang membahas rukun Islam kedua, yakni sholat. Karena kalau seseorang sholatnya beres, maka semua ibadahnya akan beres,” ujar Kiai Ali.

“Hanya saja, karena ini berada di bulan Ramadhan dan instruksi PCNU Jepara memang melaksanakan kajian Ramadhan tentang fikih puasa, maka kita harus sami’na wa atha’na,” lanjut Kiai Ali.

Kapolsek Tahunan AKP Sri Retno Biyanti, yang hadir bersama jajarannya Aipda Dedy R dan Aipda Moh. Sahari merasa beruntung bisa mengikuti Ngaji Bareng dengan jajaran MWC NU Tahunan.

Ia membacakan salah satu bab rukun puasa dalam Kitab Mau’idhatul Mukminin karya Syaikh Jamaluddin Al Qasimy Ad Dimsyaqiy yang merupakan ringkasan kitab Ihyaa Ulumiddin sebuah magna corpus karya Al Ghazaliy.

“Kegiatan Ngaji Bareng ini sangat bagus dan bermanfaat bagi kita semua, terutama dalam bulan Ramadhan bisa menguatkan iman dan ketaqwaan kita kepada Allah SWT,” tutur Kapolsek Tahunan yang akrab dipanggil Bu Retno ini.

Artikel ini telah dibaca 151 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Pendidikan Karakter Anak Pada Saat Idulfitri

19 April 2024 - 08:40 WIB

Ilustrasi santri merayakan Idulfitri.

Filosofi Makna Budaya Kupat dan Lepet dalam Perayaan Idulfitri

9 April 2024 - 05:48 WIB

Rebutan kupat lepet saat pesta lomban

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (29)

9 April 2024 - 05:03 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (28)

9 April 2024 - 04:54 WIB

Ruh manusia ilustrasi

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (28)

8 April 2024 - 03:45 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (27)

7 April 2024 - 05:19 WIB

Mbah Soleh Darat
Trending di Hujjah Aswaja