Menu

Mode Gelap
Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda” Rawon Ansor Tahunan Serius Perkuat Kaderisasi dan Penguatan Kemandirian Ekonomi Kader Hari Santri Nasional 2024, Ini Pesan dan Harapan Rais Syuriah PCNU Hingga Pj Bupati Jepara  Baznas Jepara Salurkan 400 Paket Sembako untuk Cegah Stunting

UNISNU · 15 Agu 2024 22:38 WIB ·

KKN UNISNU Ajak Siswa-Siswi MI Miftahus Shabyan Kalipucang Wetan Lestarikan Alam dengan Ecoprint


 KKN UNISNU Ajak Siswa-Siswi MI Miftahus Shabyan Kalipucang Wetan Lestarikan Alam dengan Ecoprint Perbesar

JEPARA (nujepara.or.id) – Dalam upaya menanamkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan sejak dini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara menggelar kegiatan ecoprint bersama siswa-siswi Madrasah Ibtidaiyah (MI) Miftahus Shibyan Kalipucang Wetan belum lama ini.

Melalui pelatihan ecoprint, siswa-siswi diajak untuk menjelajahi keindahan alam sekitar. “Kami ingin menunjukkan kepada anak-anak bahwa alam itu indah dan bisa dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif,” ujar Ainul Afifah mahasiswa KKN Unisnu sekaligus koordinator kegiatan. Melalui ecoprint, mereka tidak hanya belajar tentang seni, tetapi juga memahami siklus hidup tumbuhan dan pentingnya menjaga kelestarian alam, tambahnya.

Proses ini diawali dengan pengenalan berbagai jenis daun dan bunga yang memiliki warna dan tekstur yang berbeda-beda sebelum mereka mempraktikannya. Siswa-siswi memilih daun-daun yang mereka sukai, seperti daun ketela, daun pepaya, daun kelor, daun salam koja, dll. Selain daun, mereka juga mencoba menggunakan bunga-bunga seperti bunga sepatu dan bunga melati untuk menghasilkan motif yang lebih beragam. Setiap sentuhan pada kain membawa kejutan tersendiri, menciptakan karya seni yang unik dan tidak ada duanya.

 Setelah itu, daun-daun dan bunga-bunga tersebut diletakkan di atas kain katun putih lalu ditutupi dengan plastik sebagai lapisan agar tidak kotor saat di pukul, teknik yang digunakan dalam pembuatan  ecoprint yaitu teknik pounding atau teknik pukul dengan menggunakan palu kayu. “Kegiatan ecoprint ini tidak hanya memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan, tapi juga mengenalkan siswa-siswi terhadap ekosistem yang ada di lingkungan sekitar, dan menjadi ajang silaturahmi kami dengan masyarakat sekitar,” ungkap Ainul.

Para guru dan staf sekolah turut berpartisipasi dalam kegiatan ini, menunjukkan dukungan penuh terhadap program KKN UNISNU. “Kami sangat mengapresiasi kegiatan ecoprint yang diselenggarakan Tim KKN Unisnu sebab manfaatnya bagi siswa-siswi kami untuk meningkatkan kreativitas dan kepedulian terhadap lingkungan,” ujar Anis guru MI Miftahus Shabyan Kalipucang Wetan.

Selama kegiatan ecoprint berlangsung, mereka antusias membawa palu sendiri dari rumah yang sebelumnya sudah diinformasikan oleh guru. “Mereka juga mengikuti kegiatan dari awal proses penataan daun-daun dan bunga-bunga, mencetak dengan cara memukul-mukul dengan palu, merendam hingga proses menjemur,” kata Ainul. Nisa siswi kelas 3 MI Miftahus Shabyan Kalipucang Wetan mengekspresikan rasa senangnya mengikuti pelatihan ecoprint. “Besok kita belajar bersama lagi ya kak,” ucapnya sambal menunjukkan hasil karya yang sudah dibuat.

Alvaros/Ulil Hidayati-KKN Unisnu Desa Kalipucangwetan

Artikel ini telah dibaca 42 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

UNISNU Gelar ECoBESC 2024, Rektor : “Transformasi Ekonomi Digital menawarkan Peluang Besar bagi Generasi Muda”

30 Oktober 2024 - 12:48 WIB

KKN Unisnu Sukses Bantu UMKM Sumber Rejeki Mak Fu’ah Hingga Melonjak Omsetnya

2 September 2024 - 11:29 WIB

KKN Unisnu Sulap Sampah Plastik Menjadi Ecobrick

30 Agustus 2024 - 19:23 WIB

KKN Unisnu Ajak Warga Ngasem Berkarya dari Sampah Plastik

30 Agustus 2024 - 18:46 WIB

KKN Unisnu Dampingi Mitra Tingkatkan Branding Produk di Desa Pendem

28 Agustus 2024 - 13:09 WIB

Trending di Headline