Menu

Mode Gelap
Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

Kabar · 16 Jan 2020 23:47 WIB ·

Tepuk “Islam Yes Kafir No” Mencederai Gerakan Pramuka


 Tepuk “Islam Yes Kafir No” Mencederai Gerakan Pramuka Perbesar

Pinsako Ma’arif NU Jepara, H. Hisyam Zamroni. (Dok. pribadi)

nujepara.or.id – Tepuk pramuka berbunyi “Islam Islam Yes, Kafir Kafir No” yang diajarkan pembina pramuka di Yogyakarta direspon Sakoma NU Jepara. Menurut Pinsako Ma’arif NU Jepara, H. Hisyam Zamroni yel-yel yang diajarkan di salah satu SD itu mencederai semangat gerakan Pramuka.

“Yel-yel itu justru jauh dari semangat gerakan Pramuka Indonesia karena mendeskriditkan orang lain dengan sebutan No Kafir atau Kafir No,” tandasnya.

Melalui kejadian itu secara sederhana pihaknya menganalisis Dasa Dharma Pramuka. Di dalam Dasa Dharma lanjut Hisyam disebutkan
Pertama, Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Dasa Dharma yang pertama ini sudah jelas dan gamblang bahwa anggota pramuka diajarkan untuk mempercayai Tuhan sesuai dengan agamanya masing-masing dan menghormati antar pemeluk agama,” jelas Wakil Ketua PCNU Jepara ini.

Bunyi Dasa Dharma yang kedua yaitu Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia.

“Ajaran pokok yang kedua ini memberikan motivasi anggota Pramuka menghidupkan rasa kemanusian, rasa cinta kasih, menghormati, menghargai, dan saling menolong kepada seluruh umat manusia terlepas daripada suku, agama, negara, budaya, dll,” lanjutnya.

Adapun bunyi Dasa Dharma ke sepuluh Suci Dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan. Pemilihan kata “suci” ini paparnya mempunyai harapan agar anggota pramuka terlepas dari hal-hal yang negatif baik yang bersumber dari pikiran, perkataan dan perbuatan sehari-hari terhadap alam dan seluruh umat manusia. “Atau dengan kata lain anggota pramuka harus mampu mengsingkronkan antara pikiran, perkataan dan perbuatan atau mudahnya dan tidak menjadi orang munafik,” lanjutnya, Kamis (16/1).

Nah, atas dasar ketiga Dasa Dharma tersebut pihaknya kaget dan tercengang dengan adanya ulah oknum seorang pembina pramuka yang mengajarkan yel-yel yang justru tidak sesuai dan jauh dari semangat Dasa Dharma pramuka.

Pihaknya berharap dengan kejadian tersebut ada solusi terbaik untuk pembinaan dan pelatihan kepada pembina-pembina tingkat gugus depan dan pembina yang lain baik dari kursus di tingkat dasar sampai pada tingkat lanjutan untuk diperkuat kurikulum dan proses pembinaannya agar sesuai dengan pakem dan harapan gerakan Pramuka ke depan yaitu menjadi Insan yang ber-Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ikut serta membangun Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Di akhir statemennya pihaknya juga mengajak interospeksi ke dalam (internal) untuk membenahi dan memajukan Gerakan Pramuka Indonesia ke depan. (ip)

Artikel ini telah dibaca 3 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Reuni Majelis Alumni IPNU-IPPNU Nalumsari: Menjaga Spirit Santri untuk Kemajuan Jepara

21 April 2025 - 11:19 WIB

Majelis Alumni IPNU-IPPNU Kecamatan Nalumsari foto bersama di sela-sela kegiatan Reuni dan Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H, Minggu (20/4/2025)

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

14 April 2025 - 23:08 WIB

Bupati Jepara Apresiasi Peluncuran Ruko MWC NU Batealit, Diproyeksikan Sokong Kemandirian Ekonomi Warga Nahdliyin

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

14 April 2025 - 22:57 WIB

Halal Bihalal Bersama NU, Muhammadiyah, Tokoh Lintas Agama dan Pemkab Jepara, Ini Pesan Rais Syuriah Gus Yatun

UNISNU Jepara Gelar Halalbihalal 2025: Ajang Silaturahmi dan Ruang Aspirasi untuk Kemajuan Kampus

13 April 2025 - 07:12 WIB

Halalbihalal Idulfitri 1446 H di Auditorium Unisnu Jepara

Solusi Praktis Bayar Zakat Fitrah via Online, Begini Penjelasannya

30 Maret 2025 - 10:06 WIB

Zakat Fitrah di Era Digital: Bolehkah Membayar Secara Online?

29 Maret 2025 - 10:55 WIB

Trending di Bahtsul Masail