Menu

Mode Gelap
Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara

Kabar · 12 Mar 2016 16:18 WIB ·

Rumadi: Lakpesdam Menjalankan “Peran Sunyi” Strategis


 Rumadi: Lakpesdam Menjalankan “Peran Sunyi” Strategis Perbesar

Ketua PP Lakpesdam NU Rumadi saat menyampaikan presentasi dalam sarasehan di gedung NU Jepara, Sabtu (12/3).

Ketua PP Lakpesdam NU Rumadi saat menyampaikan presentasi dalam sarasehan di gedung NU Jepara, Sabtu (12/3).


JEPARA- Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) merupakan salah satu lembaga yang dibentuk Nahdatul Ulama (NU) untuk menjalankan sejumlah peran vital. Lakpesdam NU mulai dari tingkat Pengurus Besar (PB), Pengurus Wilayah (PW) sampai Pengurus Cabang (PC) diharapkan dapat menjalankan dua fungsi penting, yakni kaderisasi dan kajian-kajian isu strategis.
Ketua Lakpesdam PB NU, Dr Rumadi Ahmad mengungkapkan, keberadaan Lakpesdam dalam semua tingkatan kepengurusan ini adalah untuk membantu program-program pengurus NU. “Ada dua peranan penting yang harus dijalankan Lakpesdam. Yakni melakukan kaderisasi dan kajian-kajian isu strategis yang dibutuhkan pengurus NU,” terang Rumadi dalam acara sarasehan yang digelar Lakpesdam PC NU Jepara, di Kantor PC NU Jepara Lantai 3, Jalan Pemuda Nomor 51, Sabtu (12/3) sore. Lakpesdam, kata Rumadi, harus serius melakukan kajian isu-isu strategis yang harus segera direspons cepat oleh pengurus NU.
“Hasil kajian dari Lakpesdam ini yang kemudian direkomendasikan kepada pengurus NU agar dapat direspons. Jadi Lakpesdam ini mesti menjalani ‘peran sunyi’ untuk mem-back up pengurus NU,” jelasnya.
Peran sunyi yang dimaksud, adalah kerja-kerja tidak tampak, namun mampu menghasilkan banyak rumusan penting yang dibutuhkan NU. Semua data dan kajian isu penting yang dibutuhkan NU, Lakpesdam harus bisa menyajikannya. “Biar selanjutnya pengurus NU yang merespons,” tambah Rumadi. Dalam hal kaderisasi, kata Rumadi, ada lima sasaran yang penting untuk dikerjakan.
Pertama, kader struktural. Kaderisasi ini ditujukan untuk mereka-mereka yang tengah atau diproyeksikan untuk menduduki structural pengurus NU. Sasaran kedua, adalah kader ulama. Yakni kaderisasi yang ditujukan untuk penguatan syuriah-syuriah NU. Yang sudah berjalan, kaderisasi syuriah ini berupa Program Pengembangan Wawasan Keulamaan (PPWK). Yang ketiga sasaran kaderisasi adalah untuk kader pengerak. Kaderisasi ini ditujukan untuk level bawah yakni di tingkat Majelis Wakil Cabang (MWC) dan Pengurus Ranting (PR). Selanjutnya, adalah kader fungsional. “Sasaran kader fungsional ini adalah kepada orang-orang yang dididik untuk menguasai profesi tertentu,” kata Rumadi. Misalnya, sebagai peneliti, fasilitator, dan profesi lainnya. Yang kelima yang saat ini digarap Lakpesdam PB NU adalah kader cultural yang disiapkan untuk melakukan pendampingan-pendampingan masyarakat.
“Saat ini kami juga tengah menyiapkan pelatihan-pelatihan kader pendamping desa yang profesional dan lulus sertifikasi sehingga nantinya siap diterjunkan ke masyarakat,” terangnya.
Lakpesdam, sebagai organ penting di NU, menurut Rumadi harus sebisa mungkin mengelola fungsi kaderisasi. “Jadi Lakpesdam ini bisa disebut  Lemhanasnya NU,” katanya. (ms)

Artikel ini telah dibaca 4 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Mahasiswa PAI UNISNU ikuti Kuliah Komparasi Aswaja Komunitas Muslim di Negeri Beruang Merah, bareng Dr. Amy dari PCINU Federasi Rusia

13 Desember 2024 - 10:01 WIB

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Trending di Headline