Menu

Mode Gelap
Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia Dosen UNISNU Jepara Raih Gelar Doktor, Usung Akuntabilitas Keuangan Berlandaskan Pemikiran Al-Farabi PPG UNISNU Gelar Bimtek Uji Kompetensi Penguji, Warek 3: Profesional dan Kualitas Guru Harus Kita Tingkatkan

Kabar · 21 Mei 2022 12:08 WIB ·

Vakum Dua Tahun, MWCNU Kalinyamatan Kembali Gelar Halal bi halal


 Vakum Dua Tahun, MWCNU Kalinyamatan Kembali Gelar Halal bi halal Perbesar

nujepara.or.id- Setelah dua tahun MWCNU Kalinyamatan Jepara tidak menggelar Halalbihalal, tahun ini kegiatan untuk saling bermaaf-maafan tersebut kembali diselenggarakan.

Melalui kegiatan bertajuk Halalbihalal bersama Banom, dan Ranting se-Kalinyamatan yang dipusatkan di Gedung MWCNU Kalinyamatan, Jum’at (20/5/2022) siang kegiatan dihadiri ratusan peserta.

Hadir dalam kegiatan Ketua PCNU KH Charis Rohman, Rais MWCNU KH Zamzami, Ketua MWCNU H Mufid, pengurus MWCNU, Banom, dan Ranting se-Kalinyamatan.

Ketua panitia, Pramono Aji mengatakan kegiatan yang biasanya diselenggarakan pada bulan Syawal tersebut mandeg dua tahun karena pandemi covid.

“Di MWC-MWC yang lain, di youtube, dan status teman-teman sudah banyak kita lihat kegiatan halalbihalal diselenggarakan. Hal ini merupakan suatu hidayah. Semoga pandemi covid segera berlalu,” katanya.

Dikatakan, kegiatan diadakan dengan lesehan agar sama tidak ada yang di atas dan bawah. “Semuanya sama,” lanjutnya.

Sementara itu, Sekcam Kalinyamatan Rasuka mengungkapkan halalbihalal merupakan ritual setelah puasa untuk saling memaafkan.

“Saya menyampaikan pesan Pak Camat untuk memintakan maaf. Sebagai pelayan masyarakat yang melayani kebutuhan sehari-hari tentu banyak salah dan khilaf. Untuk itu kami mohon maaf sebesar-besarnya,” ungkapnya.

Pihaknya menambahkan momen lebaran situasi kebersamaan harus dipertahankan. “Saya yakin nahdliyin hidup rukun. Sehingga kebersamaan ini harus terus dirajut,” harapnya.

Kegiatan diakhiri dengan makan bersama dan mushafahah (bersalam-salaman). (sm)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

YPMNU Jepara Gelar Simulasi Manasik Haji, Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda

3 November 2025 - 10:14 WIB

manasik haji YPMNU Jepara

Bahtsul Masail Tingkat Mahasiswa Se-Jawa Tengah digelar di UNISNU, Soroti Kontroversi Terkait Hukum dan Politik

17 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aliansi Santri Jepara Desak Komdigi dan KPI Cabut Izin Trans7, Buntut Tayangan yang Lecehkan Pesantren

16 Oktober 2025 - 16:05 WIB

JADWAL Hari Santri Nasional 2025 di Jepara, Ada Muktamar Ilmu, Tanam Mangrove Hingga Santri Award

9 Oktober 2025 - 09:33 WIB

Ini Agenda Hari Santri Nasional di Desa Tahunan yang Wajib Kamu Ketahui

9 Oktober 2025 - 09:07 WIB

Visiting Lecturer di Negeri Tirai Bambu, Aprilia Wakili UNISNU Jepara Kenalkan Wisata Bahari Indonesia

25 September 2025 - 15:27 WIB

Trending di Kabar