Menu

Mode Gelap
Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25) NU Peduli Bersama Kemenag Jepara Salurkan Bantuan Bagi Warga Dorang Belajar Dari Geomorfologi “Banjir” Eks Selat Muria, Mau Diapakan? Mbah Dimyathi: Jadi Wali Itu Mudah, Ngaji Lebih Sulit!! Ngaji Burdah syarah Mbah Sholeh Darat  ( 2 )

Headline · 8 Mei 2023 01:07 WIB ·

Berikut Hasil Rekomendasi Sidang Komisi pada Muskercab II NU Jepara yang Harus Diketahui


 Jajaran Pengurus NU Jepara dalam perhelatan Muskercab II. Perbesar

Jajaran Pengurus NU Jepara dalam perhelatan Muskercab II.

nujepara.or.id- Perhelatan Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) II Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Jepara, Minggu (7/5/2023) menghasilkan beberapa rekomendasi yang harus dijalankan organisasi dalam satu semester ke depan.

KH. Charis Rohman (tengah) Ketua Tanfizdiyah PCNU Jepara.

Berikut hasil rekomendasi sidang komisi: PCNU harus lebih memperbanyak dakwah yang berhaluan Ahlusssunah Wal Jamaah yang dikemas secara digital. Hal ini bisa dikerjasamakan dengan TVNU atau LTN NU. Dibentuknya NU Mart sebagai badan usaha milik NU yang berbasis ekonomi. Mendukung percepatan pembangunan dan pelunasan tanah RSNU, mempublikasikan kegiatan-kegiatan lembaga serta meminta kepada para kiai untuk menulis dengan tema dakwah yang nanti akan dimuat ke dalam media nujepara.or.id.

Dalam bidang hukum, Lembaga Penyuluhan dan Bantuan Hukum (LPBH NU) akan membuka biro konsultasi hukum, dan pendampingan Paralegal. Sedangkan dari Lesbumi NU meminta untuk segera membentuk Lesbumi tingkat MWC. Dari LKKNU akan membuka bimbingan konseling paska nikah untuk meminimalisir angka perceraian. Sarbumusi NU akan memberdayakan buruh perempuan. KONU akan turun kebawah untuk mencari bibit-bibit pemain sepakbola usia dini.

Muskercab II PCNU Jepara yang dilaksanakan di Pondok Pesantren (PP) Hazdiqiyah Kampus 2 Tritis, Nalumsari dihadiri jajaran Pengurus Tanfizdiyah dan Syuriah, serta lembaga dan banomnya. Dalam kesempatan itu Rais Syuriyah PCNU KH. Hayatun Nufus menekankan pentingnya sistem tata kelola organisasi dan kaderisasi.

“Kita harus tahu tujuan Muskercab. Ada dua yang harus dijalankan dalam Muskercab kali ini, penguatan sistem dan kaderisasi. Dua-duanya harus berjalan seimbang. Percuma sistem baik tapi kadernya atau sumber daya manusianya (sdm) tidak jalan. Organisasi akan amburadul, begitu pula sebaliknya”, kata KH. Hayatun Nufus atau yang akrab disapa Gus Yatun.

Lebih jauh Gus Yatun mengatakan bahwa sistem tidak hanya sekedar formalitas. “Kita sebagai organisasi yang besar dan mayoritas harus mempunyai SDM dan sistem yang mumpuni, jangan hanya dijadikan lumbung suara menjelang 2024”, beber Gus Yatun.

Gus Yatun juga menyoroti lemahnya warga NU dalam menjaga asetnya. Salah satunya mewanti-wanti dalam merawat dan menjaga RSNU yang sedang dibangun. “Jadikan pengalaman sebagai pelajaran, ojo sampe nek wes dadi apik diakoni wong liyo (jangan sampai kalau sudah jadi bagus diakui milik non NU). Aset NU harus diselamatkan”, lanjut Gus Yatun, dilanjutkan dengan resmi membuka Muskercab II PCNU Kabupaten Jepara. (ua)

Artikel ini telah dibaca 266 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Kartini dan Pergeseran Fashion Perempuan

23 April 2024 - 13:58 WIB

Kritis, Kelahiran Anak Muslim Indonesia Melambat

5 April 2024 - 16:10 WIB

Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat (25)

5 April 2024 - 15:18 WIB

Kiai Hisyam Zamroni (Wakil Ketua PCNU Jepara), Ngaji Burdah Syarah Mbah Sholeh Darat.

Memaknai Mudik: Sebagai Tradisi dan Ajaran Silaturahmi

5 April 2024 - 12:54 WIB

Tidak Pandang Suku, Agama dan Ras, NUPB Jepara Siap Bantu Korban Bencana

31 Maret 2024 - 21:57 WIB

Cinta Tanah Air Perspektif Maqashid Syariah

31 Maret 2024 - 11:11 WIB

Trending di Headline