Menu

Mode Gelap
Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng Pengajian Umum Gus Muwafiq, Sedekah Bumi Desa Tanjung Jepara NU Penjaga NKRI, Menengok Perkembangan NU Secara Global

Ansor · 10 Nov 2019 12:51 WIB ·

Ansor Bershalawat, Habib Bidin: NU Garda Terdepan Jaga Keutuhan NKRI


 Ansor Bershalawat, Habib Bidin: NU Garda Terdepan Jaga Keutuhan NKRI Perbesar

Ansor Bershalawat bersama Habib Bidin dan Az Zahir Pekalongan. (Foto: Khabib)

nujepara.or.id – Habib Ali Zainal Abidin Assegaf dalam mauidlah hasanah Ansor Bershalawat yang berlangsung di Lapangan Desa Bandengan Kecamatan/ Kabupaten Jepara, Sabtu (9/11) malam menyatakan bahwa kita (Nahdlatul Ulama, red.) merupakan garda terdepan dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). “Ansor, NU tidak ridla negara kita dijadikan ajang pecah belah,” ungkapnya.

Dalam kegiatan yang merupakan serangkaian Kemah Bhakti tahun 2019 PW GP Ansor Jawa Tengah yang berlangsung 8-10 November, duriyah rasul yang akrab disapa Habib Bidin itu mengajak Ansor dan Banser jangan mudah diprovokasi.

“Ansor jangan mudah dipanasi. Jika di medsos ada hal-hal yang isinya provokasi tidak perlu dijawab,” ajaknya.

Sejak zaman nabi upaya pecah belah lanjut Habib Bidin sudah terjadi saat Rasul hijrah dari Makkah ke Madinah. Waktu itu menurutnya warga yang sudah hidup damai dan rukun tetapi ada oknum-oknum yang hendak mencari kelemahan umat Islam.

Makanya pimpinan grup hadrah Az Zahir Pekalongan itu meminta jamaah untuk tidak terlalu memikirkan dunia, mengurusi hoaks sehingga lupa dengan sejarah Nabi Muhammad.

Mengutip dawuh Ketua PWNU Jawa Timur, KH Marzuqi Mustamar,” bahwa yang sengit pada habaib dan kiai berarti NUnya palsu. Karena NU tidak bisa dipisahkan dari kiai, habib, ulama, dan ahlul bait.”

Pelantikan pengurus Satkorwil Banser Jawa Tengah.

Selain itu, lanjut menantu Habib Luthfi bin Yahya bahwa agar tidak mudah dipecah belah, NU harus mengakui pemerintah yang sah.

Habib Bidin melanjutkan selama NU masih melanggengkan majelis shalawat itu menjadi penangkal balak. “Orang Indonesia yang tidak mau shalawatan jangan harap di Mahsyar akan bertemu dengan Nabi Muhammad. Dengan membaca shalawat 1 kali, maka shalawat itu dihaturkan kepada Nabi Muhamad oleh malaikat,” jelasnya.

Dalam kegiatan Ansor Bershalawat itu dimeriahkan grup hadrah Az Zahir Pekalongan. Ribuan jamaah Zahir mania memeriahkan kegiatan tersebut. Kegiatan juga diisi dengan Pelantikan Satkorwil Banser Jawa Tengah masa khidmah 2017 – 2021.

Usai melantik Ketua PW GP Ansor Jawa Tengah, H. Sholahuddin Aly memohon doa restu agar Ansor Banser dikuatkan lahir batin dalam khidmah untuk negeri. “Nama Ansor yang ada dalam diri Anda dilekatkan oleh kiai-kiai kita. Sehingga kita harus menjadi manusia-manusia penolong. Kepada siapa pun sekecil apapun yang bisa lakukan dan bermanfaat lakukanlah,” pinta Gus Sholah.

Pihaknya meminta Ansor Banser harus selalu berhidmah pada negeri meski cacian, makian, dan bullyan menyertai. (ip)

Artikel ini telah dibaca 18 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Tanggap Bencana, PCNU Jepara Gelar Rakor, Jalin Sinergi dengan Pemerintah dan Elemen Lainnya

9 Desember 2024 - 22:41 WIB

Jajaran NU - Peduli Bencana PCNU Jepara menggelar rakor seiring potensi terjadinya bencana imbas hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah Jepara dalam beberapa hari terakhir.

Belajar dari Kasus Gus Miftah : Dakwah Harus Mengutamakan Akhlak

6 Desember 2024 - 14:57 WIB

Arafani, Mahasiswi UNISNU Sabet Prestasi di Lomba Esai Hari Santri Lakpesdam PWNU Jateng

6 Desember 2024 - 14:16 WIB

“Thoriqoh Al Mu’tabaroh Itu Semuanya dari Nabi, yang Beda Hanya Faidnya” Pesan Kiai Masduqi Saat Manaqib Kubro, Istighotsah dan Temu Mursyid di Ponpes Mangunan

2 Desember 2024 - 18:01 WIB

Manaqib Kubro Idaroh Syu'biyah Jatman Kabupaten Jepara digelar di Ponpes An-nur Mangunan Tahunan Jepara, Minggu (1/12/2024)

Haul Sultan Hadlirin Mantingan ke-491, Prof KH. Said Aqil Siradj Ingatkan NU sebagai Benteng Akidah Aswaja

19 November 2024 - 02:00 WIB

Langkah Pencegahan Perundungan dan Kekerasan di Sekolah, Dosen PGSD UNISNU Jepara Gelar Workshop

12 November 2024 - 11:46 WIB

Trending di Kabar