Menu

Mode Gelap
Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU Dimakamkan di Mayong, Ini Kisah Raden Ayu Mas Semangkin Sang Senopati Perang Lereng Muria Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

Kabar · 8 Nov 2021 05:59 WIB ·

Ganjar Pranowo Resmikan Laboratorium Saintek Unisnu


 Ganjar Pranowo Resmikan Laboratorium Saintek Unisnu Perbesar

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo tandatangani prasasti Laborat Saintek Unisnu.

nujepara.or.id – Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara resmikan Gedung laboratorium Fakultas Sains dan Teknologi. Peresmian gedung 3 lantai ini ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian bunga secara resmi oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertempat di halaman Gedung Fakultas Sains dan Teknologi, Rabu (3/11/2021).

Acara peresmian gedung dihadiri oleh Bupati Jepara Dian Kristiandi, anggota DPRD Provinsi Jateng Andang Wahyu  Triyanto, Ketua Yaptinu Jepara H. Shodiq Abdullah,  Rektor Unisnu H. Sa’dullah Assa’adi, Warek I H Mahalli,  Warek II Aida Nahar, Warek III  Gun Sudiryanto, Direktur Pascasarjana H. Barowi, beserta  para dekan dan kepala lembaga di lingkungan Unisnu Jepara.

Ketua Umum Yaptinu Jepara H. Shodiq Abdullah dalam sambutannya menjelaskan, saat ini jumlah mahasiswa  yang terdaftar di Kemendikbud dan Ristek sebanyak 8221 mahasiwa. “Dari jumlah  ini yang kuliah di Fakultas Saintek adalah  2594 mahasiswa. Karena itu  keberadaan laboratorium  itu vital untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan kompetensi mahasiswa di Fakultas Saintek,” ujarnya.

Bupati Jepara Dian Kristiandi dalam paparannya mengatakan bahwa Yaptinu dan Unisnu merupakan bagian dari pilar pembangunan Jepara. “Ilmu yang dihasilkan diaplikasikan Unisnu Jepara untuk warga masyarakat Jepara, membangun mentalnya, Yaptinu dan Unisnu Jepara merupakan kesatuan pembangunan fisik dan mental, berakhlqul karimah,” ujar Bupati yang biasa disapa Mas Andi.

Senada dengan Ketua Umum Yaptinu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengemukakan  pentingnya laboratorium untuk meningkatkan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan serta pengabdian masyarakat.

“Laboratorim juga harus dikembangkan sesuai dengan tantangan zaman. Sains dan teknologi penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kemampuan kita dalam menghadapai berbagai persoalan,” terang Ganjar.

Ia juga berharap, agar Fakultas Sains dan Teknologi, khususnya yang terkait dengan pengembangan seni ukir dapat menjadi pusat pengembangan seni ukir dunia. ”Saya membayangkan, di kemudian hari, laboratorium ini kelak akan menjadi pusatnya kayu dunia, riset kayu di sini, desain kayu di sini, kriya dll,” tambahnya.

Menurut Ganjar, Jepara masuk kabupaten paling diburu investor. Jepara dulu mebel, sekarang ke pabrik. Namun tetap ada orang nguri-nguri budaya lokalnya termasuk langkah nyata Unisnu. Namun menurut Ganjar, butuh sentuhan agar dapat melompat lebih tinggi di tengah pandemi. (ro)

Artikel ini telah dibaca 0 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Peduli Hutan Muria, Ratusan Siswa MTs dan MA Safinatul Huda Ikuti Matsama Bareng Perhutani

19 Juli 2024 - 15:01 WIB

NU Sorong Papua Kirimkan Santri ke Jepara, Salah Satunya Kuliah di UNISNU

16 Juli 2024 - 16:16 WIB

Prihatin Pengguna Transportasi Umum Menurun, Mahasiswa Unisnu Ciptakan Aplikasi JETA

14 Juli 2024 - 22:46 WIB

Rayakan 1 Muharram, NU Ranting Bulungan Gelar Doa Bersama

10 Juli 2024 - 11:52 WIB

Pawai Obor Warga NU Desa Bawu Sambut Tahun Baru 1446 Hijriyah, Momentum Perkuat Semangat Hijrah ke Arah Kebaikan

10 Juli 2024 - 01:31 WIB

Peserta Pawai Obor Desa Bawu berjalan kaki menyambut Tahun Baru Islam 1446 H

YPM NU Jepara Boyong Empat Tropy Juara di Gebyar PAUD dan TPQ Tingkat Jateng

9 Juli 2024 - 09:41 WIB

Trending di Kabar